Urgensi Jaminan Produk Halal disampaikan Dr Nurul Jadid SSi MSc, dosen Biologi ITS sekaligus auditor halal ITS, pada sesinya dalam sosialisasi
Kampus ITS, ITS News – Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, kehalalan suatu produk menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Termasuk produk yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk mengingatkan hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan sosialisasi sertifikat produk halal bagi pelaku usaha di Desa Alas Kokon, Kabupaten Bangkalan.
Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat (Abmas) yang diketuai Ardy Maulidy Navastara ST MT. Menurut dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) tersebut, agenda yang berjalan sejak April 2021 ini merupakan bentuk pendampingan kepada pelaku UMKM agar mengerti urgensi sertifikasi halal bagi produk UMKM dan pengimpletasian Undang-undang Jaminan Produk Halal (UU JPH).
Ardy Maulidy Navastara ST MT, ketua tim Abmas Halal ITS saat memberikan overview lansekap isu halal secara global
Lebih lanjut, UU JPH sendiri diberlakukan untuk memberi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan serta kepastian ketersediaan produk halal di sekitar masyarakat. Dengan demikian, hadirnya UU ini semakin mendorong peningkatan daya saing para pelaku UMKM yang memproduksi dan menjual produk halal. “Hal itu juga yang melatarbelakangi Abmas dengan sasaran utama pelaku UMKM terdampak pandemi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Tim Abmas Halal ITS ini berharap dapat segera mewujudkan UMKM binaan yang memiliki surat izin edar untuk pengajuan sertifikat halal. Kegiatan ini, menargetkan sertifikasi dapat terselesaikan pada Oktober mendatang. “Bukan hanya paham akan sertifikasi, melainkan juga mendapat pengakuan yang baik dibuktikan dengan mendapat sertifikasi secara resmi adalah target kami,” tutur Ardy.
Kontribuasi Pusat Kajian Halal ITS dalam mendorong perkembangan industri halal Indonesia dibawakan oleh Prof Setiyo Gunawan ST PhD IPM
Pada sosialisasi yang diselenggarakan daring ini, turut hadir Prof Setiyo Gunawan ST PhD IPM, Kepala Pusat Kajian Halal ITS yang memberikan gambaran tentang peran Pusat Kajian yang dipimpinnya dalam upaya mendorong perkembangan Industri Halal di Indonesia. Secara khusus juga menyebut dorongan bagi Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) di Bangkalan, Madura. (*)
Reporter: Kafa ‘Aisyana Ni’mah
Redaktur: Heny Tri Hendardi
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan


