Pagi itu hawa dingin belum beranjak pergi. Namun para peserta sudah harus membawa kantong-kantong sampah yang telah disediakan dan menyusuri pantai. Satu dua sampah terlihat berserakan dimana-mana. Mereka pungut lalu dimasukkan ke kantong. Sekitar seratus peserta ditambah panitia telah membuat pantai Panyuran bebas sampah hari itu. Rencananya hari kedua mereka akan menyusuri pantai lebih jauh lagi.
Kegiatan ini dinamakan Beach on Clean, yang rutin dilaksanakan di pagi hari sebelum rangkaian acara lainnya dimulai. Dengan terjun langsung memungut sampah yang berserakan di pantai, peserta menjadi semakin mengetahui bagaimana sebenarnya kondisi pantai Indonesia secara umum.
Hasilnya pun dapat mereka nikmati. Di waktu luang, bermain dan berlarian menjadi lebih nikmat dengan pantai yang bersih. Mengabadikan diri dengan sebuah kamera pun menjadi sebuah keharusan. Tidak hanya peserta, semua ini juga menjadi kegemaran panitia OW3.
Tidak hanya membersihkan pantai, peserta juga diajak lebih dekat untuk mengenal kondisi nelayan setempat. Beberapa pertanyaan telah disiapkan. Peserta diminta untuk mengerti kondisi lingkungan sekitar pantai, kesejahteraan para nelayan, peran pemerintah selama ini, sampai harapan-harapan para nelayan.
Salah seorang peserta menyatakan mereka lebih mengerti kesulitan yang dialami para nelayan. Mulai dari naiknya harga BBM, semakin langkanya beberapa biota laut, sampai kurangnya perhatian pemerintah. Irnanda, salah seorang peserta malah mendapatkan ada nelayan yang hanya pasrah terhadap nasib meeka. "Banyak juga potensi kampung ini yang dapat dijadikan objek wisata lokal,†ungkap Dipa, salah seorang peserta.
Kegiatan Bakti Bahari Nusantara ini juga cukup diterima oleh masyarakat sekitar. Ucapan terimakasih pun terucap oleh Suwarno, seorang nelayan setempat. Tidak hanya karena pantai menjadi lebih bersih, tapi juga karena ada yang masih peduli dengan mereka.
Malam terakhir di pantai, diwarnai dengan keakraban membakar ikan. Ditemani semilir angin malam, menambah kenikmatan melahap hasil laut itu. Suasana yang tercipta memang kental akan bahari nusantara.(Zn/asa)
Kampus ITS, ITS News — Aset memainkan peran penting dalam berbagai sektor di dunia industri tak terkecuali untuk di
Kampus ITS, ITS News —Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kunjungi smelter tembaga milik
Kampus ITS, ITS News — Sebagai gas rumah kaca yang mendominasi atmosfer, karbon dioksida berperan besar dalam meningkatkan suhu
Kampus ITS, ITS News — Cagar budaya merupakan warisan berharga yang mencerminkan peradaban suatu daerah, tak terkecuali di Kota Surabaya. Salah