(dari kiri) Muhammad Alfiyan Zulfa, Danial Farros Maulana, Hakhi Gya Yektianto, dan Arya Putra Widianto yang merupakan anggota Tim eWatery
Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi untuk nama baik almamater. Kali ini, Tim eWatery berhasil memenangkan juara pertama dan favorit dalam kompetisi business plan bertajuk Tarumanagara Startup Summit & Expo 2021 yang diadakan oleh Universitas Tarumanagara, Jumat (9/4).
Tim ini terdiri atas tiga mahasiswa ITS yaitu Danial Farros Maulana dari Departemen Teknik Informatika angkatan 2020, Hakhi Gya Yektianto dari Departemen Teknik Elektro angkatan 2019, dan Muhammad Alfiyan Zulfa dari Departemen Teknik Sipil angkatan 2020 serta seorang mahasiswa ITB, Arya Putra Widianto. Tim ini menggunakan ide bisnis berupa alat pengoptimalan air tambak secara otomatis yang bernama Automatic Pond Circulation (APOCI).
Danial, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa APOCI merupakan pengembangan dari PONINTEN, yang telah ia cetuskan terlebih dahulu bersama temannya yang akrab disapa Alfiyan. Ide ini bermula dari sering terjadinya kegagalan panen akibat pengelolaan tambak yang hanya mengandalkan intuisi para petambak. Selain itu, terdapat juga petambak yang mengalami kesulitan dalam mengontrol tambaknya yang berjumlah tidak sedikit.
Mahasiswa kelahiran tahun 2002 ini menjelaskan, adanya APOCI dapat secara otomatis mengoptimalkan kondisi air tambak yang merupakan aspek penting dalam budidaya sehingga ikan dapat berkembang dengan lebih baik dan petambak tidak perlu mengeluarkan tenaga yang banyak. Perbedaan APOCI dan PONINTEN terletak pada teknologi komunikasi yang ditanamkan dalam alat. PONINTEN menggunakan teknologi Long Range (LoRa), sedangkan APOCI menggunakan teknologi WiFi. Perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengiriman data dari alat ke basis data.
Selain pengembangan teknologi pada alat, tim eWatery juga mengembangkan laman web agar pengguna dapat memantau kualitas air tambak lewat berbagai gawai. “Desain produk juga telah kami tingkatkan sehingga gambaran alat yang disajikan lebih detail dan mampu meningkatkan pemahaman audiens,” tutur mahasiswa asal Gresik ini.
Kepada ITS Online, Danial mengatakan bahwa timnya sempat mengalami kendala error di sistem alat dan laman web pada malam sebelum presentasi. Sistem alat memiliki daya yang tidak sama dengan daya aerator sehingga harus ditambahkan sebuah resistor untuk menurunkan dayanya. Sedangkan website mengalami kendala konektivitas ke basis data sehingga data yang ditampilkan di laman web bukan data real time. Meskipun begitu, kualitas ide dan presentasi mereka mampu meyakinkan para juri untuk menyematkan gelar juara satu kepada mereka.
Tim eWatery saat mempresentasikan ide bisnis mereka. (sumber: panitia Tarumanagara Startup Summit & Expo 2021)
Sebagai tambahan, Alfiyan menjelaskan bahwa nama eWatery diambil dengan pertimbangan popularitas kompetitor, yaitu eFishery. Menurut mereka, strategi bisnis berupa penggunaan nama yang serupa dengan kompetitor yang lebih terkenal akan memudahkan masyarakat untuk mengenali mereka. Selain itu, penggunaan kata water disesuaikan dengan fungsi alat mereka yaitu pengoptimalan kualitas air tambak.
Untuk ke depannya, mereka berencana untuk mengembangkan alat baik secara teknis maupun non-teknis, menutupi bug-bug yang ada, serta pengoptimalan laman web. “Kami juga berharap ide ini dapat jadi bisnis yang nyata dan mampu menyaingi kompetitor yang sudah terkenal,” ujarnya.
Reporter: Dian Nizzah Fortuna
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan

