Program ini merupakan wujud kepedulian ITS dalam meningkatkan sistem pengelolaan manajemen jurusan atau program studi berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) ITS. IMA 2006 juga menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja kerapian manajemen di tingkat jurusan.
“Ada tiga maksud pelaksanaan program ITS Management Award ini yaitu, appreciate terhadap pihak jurusan atau program studi (prodi) mengenai kerapian manajemen, kemudian mengukur kinerja yang telah dicapai oleh jurusan dan yang terakhir tolok ukur penilaian berdasarkan Key Performance Indicator yang disingkat KPI,” ungkap Ir Agus Gunaryo selaku kepala bagian sistem informasi BAPSI.
Selain itu program IMA ini juga memotivasi pengelolaan jurusan untuk meningkatkan di berbagai bidang dalam upaya tercapainya tujuan pendidikan di ITS khususnya. “Perubahannya kelihatan ketika pertama kali diadakan dibanding dengan tahun kedua, datanya yang terkumpul menjadi semakin lengkap,” tambah Agus.
Untuk menjaga kesetaraan dan proporsi penilaian terhadap eksistensi serta perkembangan jurusan atau program studi yang ada, maka dalam proses penilaian peserta yang terdiri dari jurusan atau program studi akan dikelompokkan menjadi tiga.
Pengelompokan jurusan tersebut ditentukan berdasarkan lima kriteria anatar lain, tahun berdiri, jumlah professor, rasio dosen, macam program studi dalam jurusan, dan jumlah mahasiswa S1 Reguler.
Dalam pelaksanaan program ini, semua jurusan di ITS wajib mengikutinya. Dengan menyerahkan data sesuai kriteria-kriteria yang telah di ditetapkan pada Garis Besar Program Kerja (GBPK) ITS serta hasil rapat bidang I, II, dan III, setiap peserta telah berhak mendapat penilaian. Batas akhir pengumpulan data dibatasi hingga 15 September 2006.
Kelengkapan data menjadi syarat penting untuk mendapatkan penilaian lebih. Sedikitnya 44 point menjadi kriteria indikator penilaian, dan dikelompokkan menjadi empat bidang antara lain, academic reputation, administration, audit and accountability, research and public service, serta student and activities.
Persiapan yang relatif singkat oleh panitia penyelenggara, BAPSI, sejak bulan Juni 2006 tak membuat repot sedikit pun. Hal ini tidak lain didukung oleh teknologi informasi melalui sistem link dalam pengolahan data. “Mulai tahun kemarin, kita sudah sudah menerapkan sistem link. Jadi ketika kita masukkan data maka score secara otomatis langsung terlihat pada kolom nilai,” ujar Agus.
Ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya, kali ini juga diadakan audit internal jurusan. Diharapkan data keuangan dapat accountable dan lebih terbuka, demikian yang sampaikan oleh ketua BAPSI, Ir Ari Kismanto MSc.
Program ini dinilainya adalah satu-satunya yang dilakukan oleh PTN di Indonesia. Dugaan ini muncul ketika berulang kali ITS menerima tamu kunjungan dari beberapa PTN favorit di Indonesia. ”Seringkali kita menerima kunjungan dari PTN dan mereka memberi appreciate terhadap program kita ini,” kata Agus.(han/rif)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung