”Sungguh kami memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari bahan tambang hingga produk-produk perkebunan, tapi hingga saat ini potensi itu belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal,” katanya. Untuk itu, katanya menambahkan, melalui kerja sama dengan ITS ini diharapkan ke depan, produk-produk pertanian seperti kelapa sawit tidak begitu saja diekspor atau dijual, tapi harus diolah terlebih dahulu menjadi barang jadi atau setengah jadi, sehingga akan mempunyai nilai tambah ekonomi maupun nilai tambah bagi penduduk dengan adanya lapangan kerja baru. ”Kami berharap besar terhadap sumbangsih dan pemikiran ITS di dalam pengembangan teknologi untuk mengolah produk-produk mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, dan itu semua harus dilakukan dengan teknologi,” katanya.
Mustafa juga mengungkapkan, selain persoalan pemanfaatan dan pengembangan teknologi untuk mengembangkan potensi daerah, Kab. Bangka juga punya persoalan serius di bidang lingkungan hidup, karena itu kerja sama dengan ITS ini diharapkan akan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan lingkungan hidup yang jika terus dibiarkan akan menenggelamkan Kab. Bangka. ”Persoalan ini sangat mendesak, karena itu bersama ITS kami akan merencanakan sebuah kawasan industri di Kab. Bangka dan mencari penyelesaian terhadap persoalan lingkungan yang diakibatkan dari bekas galian-galian tambang timah,” katanya.
Di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) , kata Mustafa menambahkan, pemerintahnya juga berharap ITS dapat dijadikan tempat untuk menitipkan para staf atau karyawan Pemkab. Bangka di dalam meningkatkan kemampuan pengetahuannya. ”Dari apa yang telah disampaikan, kami melihat kerjasama dengan ITS ini merupakan pilihan tepat, baik untuk pengembangan teknologi maupun pengembangan SDM yang memang kami butuhkan untuk membangun Kab. Bangka yang jauh lebih baik dari sekarang.
Sementara itu, Pembantu Rektor I ITS menyambut baik dengan telah ditandatanganinya draf kerja sama antara ITS dengan Pemkab. Bangka. ”ITS selalu terbuka untuk menjalin kerja sama dengan lembaga atau instansi manapun, apalagi itu berkait dengan upaya untuk meningkatkan atau mengembangkan potensi di suatu daerah,” katanya. Dengan senang hati, kata Noor Endah menambahkan, ITS menerima bentuk kerja sama ini, yang diharapkan ke depan bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat Kab. Bangka. (humas/bch)
Kampus ITS, ITS News — Memasuki tahun kedua penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Opini – Seiring berkembangnya teknologi, sajian komunikasi seni saat ini tidak lagi hanya muncul dalam ruang waktu
Kampus ITS, ITS News — Usaha pengurangan energi dalam pembuatan dan pengoperasian bangunan tidak luput dari mata para arsitek.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Halal Bihalal bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)