Direktur Utama Perhutani, Bambang Sukmananto, menjelaskan, kesiapan mesin sagu tersebut merupakan tanggapan Badan Usaha Milik Negara/BUMN dalam mendukung program pemerintah.
"Salah satunya menyukseskan pembangunan di Papua," katanya, dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Rektor ITS Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, di kampus ITS Surabaya, Selasa.
Menurut dia, mesin sagu yang disiapkan sekaligus menindaklanjuti penugasan Menteri BUMN, Dahlan Iskan kepada Perhutani untuk membangun pabrik sagu di Papua.
"Oleh karena itu, kami telah mengurus segala persiapannya termasuk melakukan pendekatan dengan masyarakat lokal sampai perizinan di tingkat kabupaten," ujarnya.
Bahkan, ungkap dia, luasan lahan yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut sudah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah.
"Terkait alasan menggandeng ITS karena Perhutani hanya membuat tanaman kehutanan dan bukan mendesain mesin," katanya.(*)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh