Humas panitia, Yoga Prana kepada wartawan di GOR ITS, Kamis (24/05) mengatakan, dari 305 atlet tersebut terdapat dua atlet pelatnas yaitu Catur Yuli (Trisakti)dan Wahyu.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa panitia tidak memberikan batasan peserta. Artinya, siapapun atletnya, asalkan mahasiswa boleh mengikuti turnamen ini.
"Setelah vakum 10 tahun, invitasi taekwondo piala Rektor ITS kali ini kita gelar lagi sebab animo mahasiswa mengikuti event ini luar biasa. Terbukti ada 46 PT mengikuti piala Rektor ITS 2012," terangnya.
Ke-46 PT itu berasal dari berbagai daerah, antara lain Papua, Riau, NTT, Bali, Sulsel, Sumut, DKI Jakarta, DIY, Jateng, Jabar, Banten. Sementara ITS sendiri hanya menurunkan 6 atlet.
Meski sempat nyaris tidak bisa digelar karena tidak mendapat izin dari Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jatim. Namun, Yoga menyebut hal itu tak lepas dari konflik ditubuh Pengprov yang tak kunjung berakhir.
"Sampai kegiatan ini digelar, Pengprov tetap tidak memberi izin. Mereka hanya mempersilahkan piala Rektor ITS digelar, namun menolak bertanggung jawab jika terjadi apa-apa. Namun justru PB TI yang memberi izin," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan dan Hubungan Alumni ITS, Bambang Samporno menambahkan, kejuaraan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kompetensi. Mahasiwa tidak hanya berkutat di sains dan teknologi. Tapi juga olahraga.
"Ini olahrahga keras, saya minta disiapkan dokter. Sebelum main seluruh atlet harus diperiksa kondisi kesehatannya," ujarnya seraya menambahkan kejuaraan ini akan diikuti cabang olahraga (cabor) lain.
Oleh: Rakhman Khariry – Editor: Masruroh
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh