Pada babak penyisihan kemarin, masing-masing tim yang beranggota dua orang menunjukkan kebolehan robotnya berjalan mengikuti garis putih yang ditentukan panitia.
Track putih ini dibuat berkelok-kelok untuk menguji ketepatan sensor warna robot.
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika Zaid Marhi Nugraha mengungkapkan, dari 160 tim ini akan diambil 16 tim yang memiliki waktu tercepat untuk masuk di semifinal besok.
“Di semifinal track dibuat lebih jelimet. Dan empat tim yang masuk final harus mengikuti track yang naik turun. Nanti akan diambi tiga pemenang yang berhak mendapat piala dan hadiah uang tunai,†terangnya.
Selain dinilai kecepatannya, desain robot juga mendapat penilaian khusus. “Pemenang kategori ini dissuaikan dengan tema kegiatan kami yakni green science for nation. Jadi bisa saja robot yang didesain dengan bahan bekas atau daun,†ujarnya.
Selain lomba robot, juga digelar Engineering Physics Week 2012 dan workshop pembuatan robot. Di EPC ada 1.353 tim yang berlomba untuk meraih piala bergilir rektor ITS.
Sedangkan workshop diikuti 60 tim dari sejumlah SMA. “Di akhir worshop peserta diminta membuat robot dan dilombakan. Pemenangnya mendapat hadiah,†pungkasnya.
Surabaya, ITS News — Mahasiswa dan dosen Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan kegiatan pengabdian kepada
Dubai, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberi dampak yang nyata untuk masyarakat.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mempertahankan gelar Juara Umum pada Kontes Kapal Indonesia (KKI)
Kampus ITS, ITS News— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk membangun AI