Menurut Pimpinan Proyek Wooden Sailing Boat II Sufian Imam Wahidi, kapal Rojo Segoro ini dibuat dari laminasi bambu. Bahan bambu sendiri, katanya sangat banyak dijumpai di Indonesia.
"Bambu mempunyai kekuatan yang bagus. Atas dasar itulah kami mencoba menginovasikan bahan tersebut di dalam kapal kami ini," kata Sufian, Selasa (24/1/2012).
Bambu tersebut adalah jenis Betung yang didatangkan dari Sidoarjo dengan kekuatan cukup tinggi.
"Kuat tarik bambu ini dapat dipersaingkan dengan baja. Sekalipun demikian kekuatan bambu yang tinggi ini belum dimanfaatkan dengan baik karena biasanya batang-batang struktur bambu dirangkaikan dengan pasak atau tali yang kekuatannya rendah,†tambahnya.
Bambu berbentuk pipa, sehingga momen kelembamannya tinggi, oleh karena itu bambu cukup baik untuk memikul momen lentur. Selain itu bambu mempunyai kelenturan yang tinggi. Ditambah dengan sifat bambu yang elastis, struktur bambu mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap angin maupun gempa.
Selain itu kapal ini juga tersusun dari beberapa kayu yang kebanyakan berasal dari Madura seperti kayu Mahoni, Kamper, Merbau dan Jati. Tim Wooden Sailing Boat beranggotakan 12 mahasiswa. Mereka mengerjakan kapal yang panjangnya 12 meter, lebar 2,1 meter, dan ketinggian 0,76 meter selama 10 bulan lebih sejak Maret 2011 hingga Januari 2012 dengan dana Rp220 juta.
"Kami harapkan kapal ini mampu menjadi kapal tercantik saat even di Ireland besok," tambah Koordinator UKM ITS Maritime Challenge, Rikki Setyadi.(rfa)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh