Dalam rilis yang dikirim Humas ITS ke beritajatim.com, Sabtu (11/6/2011), KRI kali ini dijalankan oleh dua robot sekaligus, yakni robot otomatis dan robot manual. Misi tim robot dalam KRI adalah menyusun Loy Krathong, seperti dalam ritual kepada Dewi Air di Thailand. Kedua robot tersebut harus menyusun Loy Krathong dengan kompak, hingga robot harus melarung krathong di sungai.
Dalam pertandingan pertama babak penyisihan, tim Harm-Vy ITS unggul terhadap tim Katimarang dari Universitas Hasanuddin. Harm-vy dinilai lebih unggul karena hampir bisa menyusun krathong. Meskipun sempat terkena pinalti karena kedua robot bersentuhan. Harm-vy unggul telak atas Katimarang dengan perolehan nilai 212 dengan 50.
Sedangkan pada pertandingan ketiga, tim P-Next menghadapi tim Samudra dari Politeknik Negeri Banjarmasin. Saat pertandingan berlangsung, dengan gesit robot P-Next menyusun krathong. Namun, P-Next terkena pinalti sebanyak dua kali dikarenakan robot otomatis dan manual bersentuhan.
Meski demikian, tim Samudra tidak mampu mengungguli kegesitan P-Next hingga akhirnya kemenangan diraih P-Next dengan perolehan nilai 130 lawan 40. Dengan demikian, baik tim Harm-Vy maupun tim P-Next berhak melangkah ke babak selanjutnya. [sya/but]
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi meluncurkan Golden Ticket Admisi Program Sarjana 2026. Diresmikan
Kampus ITS, ITS News – Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember menjadi momentum untuk mengenang Deklarasi Djuanda sebagai tonggak
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuktikan taringnya di kancah internasional. Berdasarkan rilis terbaru
Aceh, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut ambil bagian dalam operasi bantuan pascabencana di Aceh. Melalui