Sudah sewajarnya kalau selama dua hari berurutan (11/9) dan (12/9) suasana bahagia menyelimuti Graha Sepuluh Nopember. Pasalnya di tempat itu tercatat seorang mahasiswa program doktoral (S-3), 314 mahasiswa program magister (S-2) dan 1.092 mahasiswa tingkat sarjana (S-1) berhasil menyelesaikan studinya. Sementara untuk program sarjana sain terapan tercatat 30 orang yang diwisuda, bersama dengan 794 orang mahasiswa dari program D-3.
Upacara wisuda berlangsung khidmat dengan dihadiri anggota senat institut yang mendapat kehormatan untuk duduk di bangku podium. Sementara para wisudawan menempati bagian balairung. Untuk keluarga yang mendampingi disediakan tempat duduk di sayap kanan dan kiri bangunan berlantai tiga ini.
Upacara hari pertama dikhususkan untuk para wisudawan tingkat sarjana dengan jumlah keseluruhan 1.092 orang dari lima fakultas berbeda. 82 orang diantaranya lulus dengan pujian (cum laude). Pada kesempatan kali ini jurusan Teknik Industri berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menghantar tujuh orang mahasiswanya meraih predikat cum laude.
Selama acara berlangsung tampak wajah bahagia dari para wisudawan akan gelar yang diraih dengan penuh perjuangan. Tidak kalah bangga keluarga yang menyaksikan kesuksesan putra putrinya. Buktinya air mata haru mengembang di pelupuk mata beberapa orang tua yang menyaksikan anaknya naik ke atas podium untuk menerima ijazah.
Dalam sambutannya Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA menyampaikan selamat pada para wisudawan yang telah menyelesaikan studinya dengan baik. Beliau menyatakan kelulusan merupakan bertemunya tiga "kehendak" secara bersamaan yaitu : kehendak mahasiswa untuk lulus, kehendak dosen untuk mendidik, dan yang ketiga adalah kehendak Ilahi. Untuk itu mahasiswa juga memiliki tanggung jawab sosial pada masyarakat.
Rektor ITS juga sempat menyinggung mengenai arti penting Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang merupakan salah satu ukuran kemampuan akademik seseorang. Oleh karena itu, mereka yang ber-IPK > 3 dianggap memiliki modal cukup untuk berkembang di masyarakat. Sementara bagi mereka yang ber-IPK < 3, harus tetap optimis. Sambil terus menerus meningkatkan kemampuan akademik, ada faktor-faktor lain semisal dimensi kepribadian dan tanggung jawab sosial serta takdir Ilahi yang mampu menghantarkan kesuksesan seseorang dalam masyarakat.
Dalam pesannya yang terakhir itulah Rektor melepaskan para wisudawan ITS dengan satu harapan mendedikasikan ilmu yang diterima dengan imbangan tanggung jawab sosial. Pada akhirnya, ia mengucapkan selamat datang pada para wisudawan dalam keluarga besar Ikatan Alumni ITS. (elg/ryo)
Kampus ITS, ITS News — Memasuki tahun kedua penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Opini – Seiring berkembangnya teknologi, sajian komunikasi seni saat ini tidak lagi hanya muncul dalam ruang waktu
Kampus ITS, ITS News — Usaha pengurangan energi dalam pembuatan dan pengoperasian bangunan tidak luput dari mata para arsitek.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Halal Bihalal bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)