Alat itu diciptakan Muchamad Rudy Hermanto, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri jurusan mesin, Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS).
"Alat ini menggandalkan getaran tubuh guncangan yang akan arus listrik ke baterai yang menyalurkan ke handphone," katanya kepada detiksurabaya.com, Minggu (7/2/2010).
Mahasiswa semester 11 ini mengungkapkan ide yang diberikan Harus Laksana Guntur, dosen pembimbingnya lalu dikembangkannya ini mempunyai cara kerja yang sama dengan generator.
"Cara kerjanya sama dengan generator cuma dibalik. Jadi kalau generator, kumparan yang melilit magnet bergerak dan magnetnya diam. Jika mobile charge ini justru kumparannya yang bergerak dan menimbulkan daya listrik," jelasnya.
Pemuda 24 tahun ini mengatakan alat yang dibuatnya ini merupakan tugas akhir kuliahnya dan dikerjakan selama 5 hari. Dia mengalami kesulitan saat melilit kumparan yang sering putus di tengah kumparan.
Anak ketiga dari enam bersaudara ini juga berharap jika nantinya alat yang diciptakannya dapat berguna dan bisa diproduksi secara massal.
"Alat ini kan pilot project yang akan terus dikembangkan sehingga bisa berguna di kehidupan sehari-hari serta bisa segera dipatenkan dan diproduksi massal," pungkasnya.
(ze/wln)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung