Empat perguruan tinggi (PT) asal Surabaya akan mewakili Indonesia dalam konferensi rektor di Bangkok, Thailand, 26-28 Desember mendatang. Mereka diundang untuk membicarakan kerja sama dalam bidang pendidikan di Negeri Gajah Putih tersebut.
Empat wakil asal Surabaya itu adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Kristen (UK) Petra, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran. Mereka akan bergabung dengan 31 PT lain di Indonesia. Sementara itu, Thailand akan diwakili 25 universitas.
"Dalam catatan kami, belum sekalipun kami membuat MoU dengan universitas asal Thailand," kata Pembantu Rektor III ITS Achmad Jazidie. Karena itu, ITS menyambut baik undangan itu dan berharap membawa pulang kerja sama.
Lantas, bentuk kerja sama apa yang akan dibuat ITS? Jazidie mengatakan, kerja sama akan dilakukan dalam bentuk student-staff exchange (pertukaran mahasiswa dan staf). "Pertukaran akan dilakukan dengan universitas yang cukup bonafid di Thailand," jelas Jazidie.
Dua universitas papan atas yang menjadi target ITS adalah King Mongkut’s University dan Chulalongkorn University. "Dua universitas itu cukup ternama dan punya kualitas," lanjutnya.
Selain program pertukaran pelajar, ITS berharap membawa oleh-oleh kerja sama dalam bidang teknologi. "Thailand terkenal dengan teknologi pertaniannya. Mungkin, dalam bidang ini, kami ingin melakukan penelitian bersama," papar Jazidie.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia Bangkok Dr Muhammad Huda A.Y. berharap konferensi itu akan menghasilkan kerja sama antara perguruan tinggi Indonesia dan Thailand. "Selanjutnya, diharapkan ada pertemuan berkala untuk membahas kerja sama antarlembaga yang bersangkutan," kata Muhammad Huda lewat emailnya kepada Jawa Pos.
Untuk lebih menggodok kerja sama itu, pada konferensi nanti, dilakukan diskusi dalam tiga kelompok bahasan. Kelompok A akan membahas materi kerja sama yang meliputi tukar-menukar staf pengajar, mahasiswa, dan program. Kelompok B membahas kerja sama bidang riset dan iptek, termasuk pertukaran peneliti. Sementara itu, kelompok C membahas kerja sama tentang pembangunan pusat studi Indonesia-Thailand dan kerja sama/tukar-menukar seni dan budaya.
Konferensi itu akan diikuti Sekjen atau Dirjen Pendidikan Tinggi Indonesia dan Thailand, Direktur Kerjasama Luar Negeri kedua negara, dan 35 rektor dari universitas di Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara), serta 25 rektor dari universitas di Thailand. (fid/dos)
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr
Mojokerto, ITS News – Sebagai wujud dukungan terhadap program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur, tim Pengabdian kepada Masyarakat
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi meluncurkan Golden Ticket Admisi Program Sarjana 2026. Diresmikan