Rasa senang dan bangga tentu menyelimuti mereka yang memenangkan lomba. Hal itulah yang mungkin tengah dialami oleh tim GSM. Mereka beranggotakan mahasiswa dari beberapa jurusan di ITS, yakni Bagus Eko Prasetyo dari Desain Produk Industri, Reva Girindra dari Teknik Fisika, serta Yusuf Aziz, dan Bulan Rahmat Setyadi yang keduanya dari Teknik Informatika.
Status sebagai mahasiswa baru (maba) ITS 2012 tidak menyurutkan niat mereka untuk mulai berkreasi dan aktif berkarya. Bahkan karya yang merkea hasilkan diikutsertakan dalam Carakafest 2012 di Semarang pada 8 Desember 2012 lalu. Hasilnya, tim ini berhasil mencapai final dan meraih best cinematography.
Pada ajang ini, GSM mengikutkan satu video berdurasi satu menit untuk diikutkan dalam kategori Television Commercial (TVC), sebuah iklan layanan masyarakat. "Makna video ini untuk mengajak masyarakat agar sadar terhadap apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia saat ini", tutur Bagus Eko, koordinator tim GSM.
Lebih lanjut, karena kategori TVC ini bekerja sama dengan client LPO (Lembaga Perlindungan Orangutan), Bagus dan teman-temannya mengambil judul Selamat Jalan Kawan untuk videonya. Dalam video itu, tersirat cerita tentang 4 orang yang baru saja mengenang 1000 hari wafatnya orangutan.
"Latar belakang video ini adalah keprihatinan kami melihat kesadaran masyarakat yang sangat rendah dalam hal penyelamatan orangutan di Indonesia ini", lanjut Bagus. Proses pembuatan video ini termasuk cepat, hanya memakan satu hari saja. Kru yang terlibat sebanyak 5 orang termasuk para pemain.
Ketika diumumkan masuk finalis 10 besar, banyak anggota tim yang terkejut tidak percaya. Pasalnya lawan yang dihadapi tak tanggung-tanggung. Mulai dari ITB, ISI, UNS, UGM, UMY hingga Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Video dari tim-tim lawan yang menurut kru GSM bagus dan lebih kreatif, sempat membuat minder saat Awarding Night di Semarang.
"Saat itu, semua video para finalis diputar dan dilihat bersama-sama, kami sempat grogi dan minder melihatnya.Tapi kami terus menyemangati diri kami agar tetap yakin dan optimis pada karya kami. Toh kalau nggak bagus nggak mungkin jadi finalis kan?" jelas Reva Girindra sebagai wakil koordinator.
Ketika diumumkan meraih juara best cinematography, Reva dan anggota yang lain tak lupa berucap syukur yang sangat mendalam kepada Sang Khalik. "Sungguh kebanggaan tersendiri bagi kami untuk bisa melakukan hal itu. Karena kita semua tahu sebagai mahasiswa baru di ITS, itu juga tidak gampang dan di lain pihak kami juga harus beradaptasi dengan sebuah bentuk kehidupan yang baru", lanjut Reva.
Setelah lomba ini, Bagus, Reva, Yusuf, dan Bulan bertekad untuk terus berkarya. Ajang ini menjadi pelecut nagi mereka dalam menyambut ajang perlombaan yang akan datang. "Saat ini kami juga sedang mengerjakan proyek untuk event-event yang lain serta menyiapkan diri untuk membuat sebuah film pendek", tutup mahasiswa asal Jombang ini. (m3/nir)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung