Menjadi Ketum JMMI memang tidak mudah. Ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi setiap calon. Diantaranya memiliki ilmu agama yang tinggi, akademik gemilang dan pengalaman keorganisasian mentereng.
Semua syarat tersebut terwakilkan dalam diri seorang Fauzan. Dengan yakin, tim formatur JMMI ITS yang memiliki kewenangan suara sebanyak 80 persen memutuskan Fauzan sebagai ketua.
”Kita akan menyentuh semua elemen masyarakat dan mahasiwa ITS melalui program kerja (proker) baru,” ujar Fauzan. Menurut Fauzan, kebanyakan proker terdahulu hanya diketahui oleh orang-orang yang aktif di masjid saja. ”Harapannya agar semuanya mendapatkan manfaatnya,” ungkap Fauzan yang baru-baru ini menyabet juara tiga business plan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS.
Untuk merealisasikan harapannya tersebut, Fauzan memiliki beberapa proker andalan. Salah satunya adalah Tabligh Akbar. Fauzan berencana membuat Tabligh Akbar sebagai acara yang menarik mahasiswa muslim untuk mendatangi masjid. Selain itu, ke depan juga akan banyak kegiatan terbuka yang meramaikan masjid. ”Kita juga akan melanjutkan tradisi Ramadhan di kampus (RDK),” ujar mahasiswa asli kota Magetan ini.
Tak hanya itu, Fauzan juga merencanakan beberapa proker kerjasama. Proker ini membidik beberapa kementerian di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS. Salah satunya yaitu Kementerian Sosial Masyarakat (Sosmas). Kementerian ini akan dijadikan partner kerjasama JMMI, Program Kakak Asuh (PKA).
PKA ini diperuntukkan bagi adik-adik sekolah dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar kampus seperti Keputih dan Gebang. ”Kita juga bisa memanfaatkan Badan Semi Otonom (BSO) ITS Education Care Center (IECC) milik BEM untuk program ini,” imbuh Fauzan lagi. Fauzan menambahkan bahwa setiap proker ini bisa lebih maksimal jika dikerjakan bersama dan semuanya saling mendukung.
Fauzan, Pemimpin yang Berprestasi
Banyak prestasi akademik yang ia rengkuh selama tiga tahun berkiprah di kampus perjuangan ini. Torehan perunggu di Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) Makassar telah dia tuai berkat ketekunannya dalam berprestasi. Dia berhasil meraih penghargaan tersebut melalui Program Kreativitas Mahasiswa dibidang Penelitian (PKMP). ”Saya melakukan penelitian dibidang energi magnet,” aku pemuda yang telah dua kali lolos Pimnas.
Tidak hanya akademik, prestasi nonakademik pun berhasil ia torehkan. Fauzan memiliki keahlian dibidang melantunkan lagu-lagu islami. Terbukti dari lima kali ia bersama tim IVO, nasyid accapella yang ia kembangkan, berhasil menjuarai lomba nasyid tingkat kota Surabaya juga juara provinsi Jawa Timur.
Jiwa pemimpin sepertinya telah mengalir dalam darahnya sejak kecil. Semenjak SMP sampai SMA, Fauzan dipercaya memegang tampuk kepemimpinan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Selain itu dia juga aktif di departemen Riset dan Teknologi (Ristek) Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) tahun 2010/2011. Di BEM ITS pun ia pernah menjadi asisten Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan sekarang dia memegang amanah sebagai Ketua Umum JMMI. (ais/fz)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi