Mereka adalah Achmad Ferdiansyah Pradana Putra ST dan Ahmed Tessario ST. Keduanya berhasil membuat terobosan baru dengan bahan bakar spiritus berbentuk padat. Hebatnya, produk yang diberi nama Green Flame ini berhasil menjadi jawara kedua di Mandiri Young Technopreneur Award (MYTA) 2011 besutan Bank Mandiri.
Ditemui di kantornya, laki-laki yang akrab disapa Ferdi ini menceritakan bahwa dalam kompetisi WMM tersebut ia menawarkan ide Smart Stove-Green Flame Concept. Dilihat dari namanya, produk tersebut merupakan gabungan dari Smart Stove dengan Green Flame. Smart Stove sendiri adalah sebuah kompor portable yang cocok untuk para pendaki gunung.
Lebih lanjut, Ferdi menuturkan bahwa pada kompetisi MYTA 2011 ini terdapat tiga kategori yang dikompetisikan. Antara lain kategori Energi Terbarukan, Pengelolaan Air Bersih dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ”Smart Stove sendiri masuk kategori energi terbarukan,” terang Ferdi.
Mahasiswa S2 Teknik Kimia ini mengakui bahwa kategori ini terbilang tidak mudah. Aspek yang dinilai tidak hanya inovasi produk yang dihasilkan. Tetapi juga sejauh mana potensi untuk dibisniskan dan sejauh mana pembuktiannya (proven).
Ia pun mengaku sempat merasa minder. Pasalnya, pada kategori ini produk yang ditawarkan beraneka ragam dan inovatif pula. Mulai dari inovasi sumber energi dari turbin arus laut, solar energi, kincir angin hingga biopellet. Tetapi, dari aspek potensi bisnisnya, Ferdi mengaku sangat optimis. ”Bisnis Smart Stove sudah jalan delapan bulan, sedangkan yang lain banyak yang belum terbukti,” terang mahasiswa asal kota Malang ini.
Keoptimisan Ferdi memang tidak salah. Meski tidak menjadi juara pertama, piala jawara kedua berhasil ia genggam. Sebagai hadiah, ia dan timnya berhak mendapatkan Rp 40 juta. Selain itu, Smart Stove pun mendapat modal dana pengembangan bisnis dari Bank Mandiri senilai Rp 1 miliar.
Sama dengan Mimpi
Bagi Ferdi pribadi, keinginan menjadi jawara di WMM merupakan impian sejak lama. Tepatnya, sejak pertama kali masuk kuliah. Hanya saja, impian ini baru benar-benar ia tuliskan awal tahun 2011 lalu. Karena belum terwujud, maka ia menuliskan lagi sebagai resolusi 2012. ”Alhamdulillah tercapai di awal tahun,” ucapnya.
Meski telah seringkali mengikuti lomba, Ferdi merasakan hal berbeda pada WMM ini. Ia menilai bahwa WMM adalah kompetisi paling mewah. Bagaimana tidak, pada kompetisi ini ia dihadapkan oleh beberapa pejabat penting yang menilai presentasinya. Mulai dari Petinggi Perusahaan Listrik Negara (PLN), perwakilan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pejabat Kementerian Perekonomian, hingga Direktur Garage Ventural, Mr Bill.
Tidak hanya itu, beberapa tokoh penting lain juga turut hadir. Seperti Menteri Koordinator Perekonomian (Menkoperkom) Hatta Rajasa, Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Menteri Koperasi dan Unit Kecil Menengah Syarif Hasan, serta Zulkifli Zaini selaku Direktur Utama Bank Mandiri.
Mantan Menteri Ristek BEM ITS ini pun menuturkan, apa yang ia rasakan saat menjadi juara sama persis dengan apa yang ia bayangkan. ”Baik itu suasananya dan para tokoh yang hadir,” terangnya sambil tersenyum.
Resolusi ke Depan
Baginya, menjadi juara bukan akhir dari kreativitas. Justru menjadi amanah. Apalagi modal dana pengembangan yang dia dapatkan tidak sedikit jumlahnya. Ia pun telah menyusun beberapa rencana untuk mengembangkan Joy Fresh Internasional (JFI). Harapannya, produk di bawah JFI tidak hanya Smart Stove dan Green Flame.
Salah satunya, adalah membuat varian baru dalam Green Flame. Varian ini pun tidak menggunakan bioetanol (spiritus) sebagai bahan bakunya. "Dalam waktu dekat akan segera di-launching,” imbuhnya. (ran/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung