Animasi adalah hobi. Animasi adalah bentuk kreasi. Dan animasi adalah karya imajinasi yang mampu mengubah pola pikir setiap kalangan. Ya, begitulah pria yang kerap disapa Cakra mengungkap tentang dunia yang disenangi bersama timnya ini. "Lewat animasi, kita bisa beradu konsep dan teknik untuk mencapai kualitas terbaik," ujar Cakra sembari tersenyum.
Baginya, yang terpenting dalam animasi adalah begaimana kita bisa menjabarkan konsep atau ide yang sudah digagas. Sebab, tak jarang, animasi hanya sekedar tontonan yang kurang bisa menceritakan maksud sang pembuat. "Untuk itulah, dalam membuat karya ini, kami totalitas," jelas mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) ini.
Meski begitu, tim Cakra hanya memiliki waktu 20 hari dalam proses pengerjaan animasi ini. "Kami baru tahu lomba ini kurang dari sebulan," tutur mahasiswa angkatan 2007 tersebut. Setelah tahu deadline yang tak lama, ia dan timnya berkali kali diskusi hingga tercetuslah ide pembuatan animasi mimpi jadi nyata.
"Kami buat sesuai tema," ujarnya sembari menyebutkan tema lomba yang digelar kali pertama di tingkat nasional ini adalah penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja. Cerita animasi yang dibuat tim Cakra pun unik. Layaknya permasalahan yang tiap kali muncul pada diri tiap lulusan sarjana, tim Cakra pun menggambarkan fakta kehidupan ketika menempuh dunia kerja dengan detail.
"Animasi ini bercerita tentang Antok dan Ardi yang baru saja diwisuda," terang mantan ketua himpunan mahasiswa Desain Produk tersebut. Lebih lanjut, ia bercerita mengenai rencana yang dipilih dua tokoh tersebut. Si Antok merupakan tokoh yang digambarkan sebagai sosok yang ingin menjadi pengusaha dengan bekal ilmu managemen yang dimiliki.
Dalam animasi ini, tokoh Antok memiliki ide berbisnis alat pel otomastis. Tak lupa, mereka juga memperlihatkan sosok Antok sebagai orang yang langsung menangkap peluang. Antok digambarkan mengajak Salim, seorang lulusan sarjana teknik untuk menjadi rekan usaha. "Kita tonjolkan sisi network dan action tokoh Antok," ulas Cakra.
Lain lagi dengan sosok Ardi. Tim Cakra menggambarkan Ardi sebagai sarjana yang memilih job seeker sebagai prioritasnya. Kedua tokoh ini memang berbeda dalam perjalanan karirnya. Namun, yang sama, kedua tokoh ini memilih pekerjaan sesuai dengan bidang yang dimiliki. Lewat media ini, tim Cakra berpesan bahwa apapun cita-cita yang telah ditentukan, bila disertai dengan usaha keras dan mental yang kuat, pasti cita-cita tersebut dapat tercapai.
Ia dan timnya memang telah memiliki optimis besar bila karyanya mampu menggondol salah satu juara. Sebab, diakuinya, semua anggota tim telah berusaha sekuat tenaga dalam pengerjaan hingga menjadi karya yang mampu menarik banyak pihak. "Jika melakukan sesuatu itu harus yakin," ungkapnya tegas.
Cakra menuturkan, ini merupakan langkah awal bersama anggota timnya untuk turut mengembangkan animasi Indonesia. "Kami ingin mengejar dunia animasi hingga tingkat internasional," ujarnya. Menurut Cakra, animasi karya Indonesia tak kalah dengan luar negeri. Hanya saja, apresiasi terhadap dunia animasi dirasa masih kurang.
Menjadi bagian penggerak pendidikan lewat animasi, bisa dibilang menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim Cakra. Sebab, mereka mampu memberikan salah satu solusi apik bagi sarjana yang ingin membuka lapangan kerja sesuai bidangnya. "Semoga karya ini bermanfaat dan mampu mengubah mindset para lulusan sarjana," harapnya. Secara khusus, tim Cakra akan mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pendidikan Nasional saat hari Sumpah Pemuda, (28/10) mendatang. (esy/rik)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung