Sebuah kebanggaan meluap-luap dalam diri Dhanar. Gelar Mawapres 3 ITS yang direngkuhnya saat ini bak mimpi yang jadi kenyataan. Meski sempat tidak menyangka, mahasiswa asal Bangil ini tiba-tiba serasa de javu, teringat peristiwa yang sempat ia alami ketika masih menjadi mahasiswa baru.
Saat itu, seniornya sedang iseng menanyainya tentang cita-citanya kelak selama menimba ilmu di kampus perjuangan. Lalu, dengan spontan ia menjawab, ”Saya ingin jadi Mawapres,” kata putra pasangan M Muslich dan Sumarliyah saat itu. Kini cetusan itu menjadi kenyaataan, bahkan Dhanar dengan bangga mengirimkan pesan pendek pada orang tuanya begitu pengumuman seleksi Mawapres diumumkan.”Alhamdulillah sudah bisa kesampaian salah satu keinginan saya,” tutur Dhanar sembari tersenyum.
Perawakannya yang apa adanya dan cenderung slengehan membuat Dhanar sempat diragukan oleh beberapa kawannya saat mengikuti seleksi Mawapres ini. Namun, dengan tetap percaya diri, justru celetukan-celetukan yang menjatuhkan Dhanar, ia anggap sebagai motivasi pembangun untuk menjadi yang lebih baik.
Lagipula, Dhanar mengaku motivasinya mengikuti seleksi Mawapres sama sekali bukan untuk mencari ketenaran ataupun kebanggaan. Ia hanya ingin menjadikan dirinya bermanfaat bagi almamaternya dan juga masysarakat di sekitarnya.
Bagaimana tidak, hati penerima beasiswa Etos ini selalu bergetar ketika melihat masyarakat tidak mampu di sekitar asramanya di Keputih. ”Uang yang saya makan, uang yang saya gunakan untuk mengerjakan tugas kuliah, dan kursi yang saya duduki untuk kuliah adalah zakat dari orang-orang muslim lain,” tandas Dhanar. Maka menurut Dhanar, akan sia-sia saja dirinya ketika dia tidak menjadi orang termanfaat bagi sekelilingnya, terutama masyarakat yang kurang mampu.
Hal itulah yang kemudian mengembangkan gagasan-gagasan brilian yang kerap ia tuangkan dalam karya tulis dan PKM. Termasuk PKM-M nya yang membawanya menjadi juara di beberapa perlombaan karya tulis, yaitu pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK) Apung. Yang sempat membawa Dhanar menang di Holcim Innovation Hunt, PIMITS 14 dan juga Mawapres 3 ITS.
”Dulu idenya berasal dari keprihatinan melihat pengungsi korban bencana banjir yang banyak terjadi di Indonesia, pasti bagi mereka sulit memenuhi kebutuhan semacam ini dalam keadaan tersebut,” kata Kepala Departemen Riset dan Teknologi Himpunan Mahasiwa Teknik Sipil ini.
Kepiawaiannya menulis karya tulis pun memang tak perlu diragukan lagi. Tahun 2010 lalu, Medali Emas PIMNAS pun mampir padanya lewat karya PKMnya Mangrove Rizhopora Architecture (MRAc). Tak hanya medali emas, MRAc pun sempat mendapatkan penghargaan dalam International Forum Concept Environment.
Kini setelah menjadi Mawapres 3 ITS, masih banyak mimpi-mimpi yang ingin di capai Dhanar.Menjadi Menristek Indonesia, menjadi Direktur dalam bidang transportasi, serta turut bergabung dalam Indonesia Mengajar. ”Terutama terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat social, saya selalu ingin terlibat,” tambah peraih beasiswa Young Leader for Indonesia ini.
Tak lupa ia juga berpesan pada semua mahasiswa ITS lain untuk selalu sadar bahwa kesemapatan belajar dan kuliah di kampus negeri seperti ITS ini adalah tanggung jawab. ”Dan jangan hanya merasa beruntung, tapi pertanggung jawabkan,” pesannya. Terlebih, Dhanar juga berbagi tips perihal mahasiswa yang selalu penta dengan tugas-tugas yang menumpuk, maka dalam kondisi tersebut ia akan berjalan-jalan di Keputih, bermain dengan anak-anak bimbingannya. ”Bersama orang yang kurang beruntung maka kamu akan merasa beruntung,” pungkas Dhanar. (fz/nrf)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,