Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk Kesejahteraan Rakyat menjadi tema GTTG yang digelar tahun ini. Dalam pameran tersebut, ditampilkan berbagai macam inovasi teknologi dan produk-produk tepat guna terbaru untuk membantu kegiatan masyarakat.
Tak kurang dari 54 peserta dari seluruh provinsi se-antero nusantara meramaikan pameran tersebut. Pesertanya pun tak hanya terbatas dari kalangan pemerintah maupun dunia usaha, tetapi kalangan perguruan tinggi pun juga turut berpartisipasi.
Uniknya, setiap daerah wajib menampilkan produk teknologi unggulan dari wilayah masing-masing. Dari Provinsi Jawa Timur sendiri, Java Smart Dental yang juga merupakan hasil karya mahasiswa ITS, berhasil meraih juara II kategori substansi iptek terbaik dengan skor 1.476. Dari segi penilaian kategori tersebut berdasarkan 45% aspek teknis dan 55% aspek sosial ekonomi.
Keberhasilan Ariyanto dan Harsono, dua mahasiswa D3 Teknik Mesin kerjasama ITS dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) tak lepas dari kreativitas keduanya. Kepada ITS Online, mereka berbagi cerita selama mengikuti pameran hingga berhasil menggondol penghargaan.
â€Stan kami ramai dikunjungi,†jelas Ariyanto. Mahasiswa yang menunggu untuk di wisuda ini menjelaskan bila pengunjung tertarik lantaran drg Ami dari Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka praktek di stan keduanya selama sehari. “Para pengunjung yang kebanyakan anak-anak jadi ingin memeriksakan gigi,†ujar Ariyanto sambil tertawa.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai keberhasilannya meraih juara II, Ariyanto mengungkapkan bahwa hal tersebut tak lepas dari tujuan pameran yang digelar. “Ada inovasi dari teknologi, sekaligus harus memberi manfaat bagi masyarakat luas,†jelasnya.
Menurutnya kursi gigi ciptaaan mereka, berbeda dengan yang selama ini ada di pasaran. “Kursi gigi ini dilengkapi kran air yang mampu membuka secara otomatis karena menggunakan sensor cahaya,†jelas Ariyanto.
Tak hanya itu, kursi gigi ini juga dilengkapi dengan intra oral kamera yang terintegrasi dengan LCD sehingga pasien dapat langsung melihat kondisi giginya di monitor. Satu lagi inovasi Java Smart Dental, kali ini sistem penggerak yang digunakan bukan lagi gear box, melainkan motor actuator. “Dengan motor actuator, gerakannya bisa lebih cepat, hemat energi dan tidak berisik,†jelas Ariyanto.
Sedangkan mengenai harga satu kursi gigi, Ariyanto mengaku memberikan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan produk kursi gigi modern yang biasanya diimpor dari Cina dan Brazil.
Usai mengikuti pameran teknologi, kedua mahasiswa tersebut mengaku tak hanya sekedar membawa pulang oleh-oleh penghargaan tapi juga pengalaman. “Karena sempat ada tawaran dari beberapa daerah juga,†pungkas keduanya. (fi/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung