Mahasiswa angkatan 2008 ini merupakan satu dari tujuh wakil Indonesia yang akan bertanding di Bulgaria. Kompetisi serupa ternyata juga pernah diikutinya di tahun awal memasuki ITS, “Saat itu saya hanya melaju sampai 20 besar saja dan syukurlah tahun ini bisa lolos hingga IMC,†tambahnya.
Pelaksanaan olimpiade sendiri mengharuskan para peserta melewati beberapa seleksi Olimpiade Nasional MIPA-PT. Diawali seleksi di setiap perguruan tinggi sejak Februari hingga Maret 2010 lalu. Kemudian hasil seleksi dari setiap perguruan tinggi tersebut dari peringkat pertama hingga tujuh berhak mengikuti seleksi tingkat wilayah.
Dari seleksi tingkat wilayah diambil satu peserta terbaik yang berhak mengikuti seleksi tingkat nasional. Pelatihan di tingkat nasional berlangsung selama tiga minggu di Bandung. “Dalam seleksi tingkat nasional, ditentukan 20 terbaik dari 40 mahasiswa yang lolos,“ terang mahasiswa yang hobi bermain sepak bola ini.
Menurut Satria, banyak pengalaman yang didapatnya selama mengikuti pelatihan, “Banyak teman-teman dari universitas lain yang menginspirasi, seperti kerja keras mereka dalam belajar. Saya jadi ikut-ikutan rajin,†imbuhnya sembari tersenyum.
Mahasiswa yang sejak kecil sudah menaruh minat besar di bidang matematika ini rupanya sudah memiliki tekad kuat untuk lolos di IMC tahun ini, “Asalkan ada niat yang kuat, usaha serta doa pasti bisa meraih apa yang kita impikan,†ungkap mahasiswa yang aktif di lembaga kajian sekaligus himpunan mahasiswa jurusan ini. Menurut Satria, dirinya tidak memiliki tips khusus hingga bisa berprestasi seperti saat ini, “Belajar tidak tanggung-tanggung dan kontinyu itu penting,†akunya.
Diakui capaian prestasi yang diraih Satria selama ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak termasuk orang tuanya. “Selalu memberikan yang terbaik, itu pesan orang tua yang selalu saya pegang,†jelas mahasiswa yang diterima di ITS lewat jalur PMDK Prestasi ini.
Pengalaman mengikuti olimpiade sejak bangku SD hingga SMA membuat Satria akrab dengan berbagai kompetisi. Ketika SMA dulu, Satria juga menjadi bagian dari enam peserta yang lolos mewakili Indonesia ke ajang International Mathematics Olympiad (IMO) di Madrid, Spanyol.
Meraih sederet prestasi memang butuh perjuangan panjang bagi mahasiswa asal Trenggalek ini. “Untuk persiapan mengikuti olimpiade saat SMP dan SMA, saya lebih sering meminjam buku teman-teman,†ujar Satria. Bahkan karena keterbatasan buku panduan di daerahnya, Satria rela berburu buku hingga ke Malang dan Surabaya.(fi/bah)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,