Mahasiswa yang selalu tampak bersahaja ini mulai tertarik untuk menggeluti hobi menulis dan mulai mengirimkan karya ilmiahnya sejak SMA. Baginya dengan menulis ia bisa mengungkapkan semua ide, pandangan, dan pemikirinya. “saya sangat suka membuat karya tulis ilmiah, karena di situ kita dituntut untuk peka terhadap suatu masalah yang ada di sekitar kita dan mencoba untuk memberikan solusinya,†tandas pria yang biasa disapa Ferdiansyah ini.
Berbagai penghargaan juara telah ia dapatkan dari sma, di antaranya adalah juara I lomba karya tulis ilmiah se-Kabupaten Malang. Menginjak bangku kuliah, ia selalu mencoba untuk terus mengasah kemampuanya di bidang menulis dengan selalu mengikuti lomba karya tulis ilmiah. Tak kurang dari sekitar 18 perhargaan telah memenuhi raknya.
Dalam lomba Agroindustrial ini, ia mengrimkan makalah tentang peningkatan produksi pertanian dengan menghilangkan faktor penghambat berupa serangga lewat metode fisika. Ferdi mengungkapkan, selama ini metode pemberantasan hama kebanyakan melalui metode kimia dengan menggunakan pestisida, yang tentu saja sangat merugikan karena ikut meracuni hasil pertanian. "Dengan metode fisika, kita bisa memberantas hama tanpa meracuni hasil pertanian,†jelas Ferdiansyah.
Dalam babak final yang berlangsung di kampus IPB bogor, Ferdi menjadi satu-satunya wakil dari ITS. Ferdi pun harus bersaing dengan wakil dari UNIBRAW, UI, IPB, UNS, dan UGM. Di babak final ini, peserta di haruskan mempresentasikan makalah yang mereka buat. Dan akhirnya presentasi dari Ferdiansyah dapat memukau para juri dan mengantarkanya menjadi juara.
Lewat prestasinya ini, Ferdiansyah yang juga peraih beasiswa Progam Pengembangan Sumber Daya Manusia Strategis (PPSDMS) ini berharap agar karyanya ini dapat segera teraplikasikan. “karya saya ini nantinya akan dapat sangat bermanfaat bagi para pelaku industri pertanian, khusunya para petani,†ujar Arek Malang ini.
Dalam waktu dekat ini, cowok yang juga hobi membaca buku pengembangan diri ini akan mengikuti lomba inovasi lingkungan, yang diselenggarakan oleh jurusan teknik lingkungan ITS. Di lomba itu, ia berharap dapat semakin menambah panjang rentetan prestasi yang telah ia raih. “Dengan selalu mengikuti lomba, kita akan semakin dapat mengasah soft skill,†jawab Head of Research and Technology Departement Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITS ini. (nay/mtb)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung