ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
27 Agustus 2017, 22:08

Raih Juara Tiga Pimnas , Ini Evaluasi ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Menurut Welly Herumurti ST MSc, Penanggung jawab kontingen ITS,  capaian UB memang cukup pantas dengan jumlah tim yang lolos pimna sebanyak 31 tim. Jumlah ini lebih banyak 8 tim dibanding dengan ITS.

Tak hanya itu, Welly menuturkan bahwa UB juga terlihat matang dalam Pimnas kali ini. “ITS mengerahkan mahasiswa dan dosen penalaran menggarap poster dan presentasi, sedangkan UB berani mengerahkan seluruh dosen pembimbing dan tim ahli dalam menggodok mahasiswanya,” jelasnya.

Berbeda dengan UB, skor kemenangan ITS tak jauh beda dengan UGM. Poster ITS mendapat bobot nilai lebih kecil dari UGM. Meski demikian, ITS tak kalah dalam jumlah medali presentasi.
Welly mengaku, peraturan Pendidikan Tinggi (Dikti) terkait penilaian poster yang memiliki bobot sedikit membuat tim ITS terlalu fokus pada presentasi dibandingkan poster. Hal ini lah yang menjadi pelajaran khusus bagi ITS di tahun mendatang. 

"Hari ini, pengumuman pimnas 30, kami belajar bahwa meskipun poster memiliki bobot nilai yang sedikit tapi benar-benar berpengaruh untuk kejuaran.Tahun depan kami akan berusaha lebih baik juga pada poster,” ujar pria yang juga anggota dosen penalaran tersebut. 
Meskipun begitu, Welly secara bangga menyatakan pujiannya pada seluruh anggota kontingen ITS. Seluruhan tim ITS sudah benar-benar menunjukkan performa maksimal saat presentasi. Ia bahkan percaya kemampuan presentasi   mahasiswa ITS patut diacungkan jempol. 

Kedepannya Welly menginginkan agar dosen turut membantu dengan memberikan rujukan jawaban dari jurnal-jurnal terpercaya. "Kedepannya kami akan melibatkan dosen pembimbing PKM untuk mendorong mahasiswa membabat jurnal agar persiapan lebih matang," terangnya pada ITS Online. 

PKM-PE yang sebelumnya diprediksi mampu menyumbang medali lebih banyak, ternyata hanya mampu menyumbang delapan medali saja. Welly mengatakan bahwa kelemahannya terletak pada detail pengerjaan dan luarannya. Kedepannya, Welly berharap, PKM karya ITS akan benar-benar diperhatikan terutama dalam bidang publikasi dan hak paten. 
Meski belum mampu mencapai target, Welly sangat mengapresiasi mahasiswa, tim kawal dan dosen penalaran yang telah banyak berkorban selama persiapan Pimnas kali ini. "Saya salut sekali dengan dosen penalaran tahun ini, benar-benar sepenuh hati sehingga mau ikut bekerja dan membongkar variabel penelitan mahasiswa hingga larut malam," ucap Welly mengakhiri wawancara dengan senyum yang sumringah. (jel/ven)

Berita Terkait