ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
15 Agustus 2017, 01:08

HERMAWAN : VOKASI DIBUTUHKAN INDONESIA

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dewasa ini, pemerintah Indonesia memiliki fokusan untuk penyiapan kapasitas produktif dan sumber daya manusia. Menjawab kebutuhan tersebut, khususnya terkait program pemerintah yang memperkuat 14 sistem pendidikan vokasional agar dapat bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ITS mendirikan FV ketika restrukturisasi, Januari lalu. 

Meninjau program tersebut, Hermawan diminta Rektor ITS, Ir Prof Joni Hermana MSc ES PhD untuk memberikan kuliah umum pada maba ITS 2017. Kuliah umum tersebut terdiri dari beberapa materi, salah satunya meliputi motivasi, tips sukses, dan pandangan terkait vokasi.
Bertajuk Pentingnya Konsep Diri dalam Membangun Karir di Masa Depan, Hermawan menjelaskan, terdapat tiga hal yang dapat membawa seseorang pada kesuksesan. Yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pengetahuan didapatkan melalui pembelajaran teoritis selama kelas berlangsung, sedangkan keterampilan harus terus-menerus diasah melalui praktik.
“Disinilah titik penting sekolah vokasi. Karena keterampilan akan lebih diasah diiringi dengan teorinya. Dan kemampuan ini sedang menjadi kebutuhan darurat Indonesia sebagai Negara berkembang,” ungkapnya bersemangat.
Tanpa keterampilan, lanjutnya, pengetahuan akan menjadi sia-sia. Ia pun mengatakan, sikap turut menjadi poin penting yang harus diperhatikan demi mencapai kesuksesan. “Sikap tidak kalah penting dibandingkan dengan pengetahuan dan keterampilan. Pasalnya, jika tidak memiliki sikap yang baik, peluang gagal ketika wawancara pekerjaan atau tes kepribadian akan lebih besar,” tuturnya.

Disamping itu, Hermawan pun bercerita, ia tidak sampai lulus ketika menempuh pendidikan di Teknik Elekto ITS namun dapat menyandang gelar HC pertama ITS, dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing, menjabat sebagai Presiden World Marketing Association dan lain sebagainya. Semua ia raih tidak lepas dari keterampilan yang ia tekuni.

"Milikilah keterampilan itu dan tekunlah di dalamnya. Bersemangatlah kalian, saya yakin anda pasti lebih sukses daripada saya yang sarjana saja tidak sampai lulus," katanya.

Di akhir pemaparannya, ia mengaku bangga terhadap kampus perjuangan ini. “Saya senang melihat ITS semakin berkembang. Utamanya dalam memberikan fasilitas terhadap mahasiswanya untuk mengembangkan keterampilan. Semoga kedepannya akan ada program sertifikasi, magang ke luar negeri, dan program lainnya untuk menunjang kebutuhan tenaga kerja Indonesia,” pungkasnya. (mir)

Berita Terkait