ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
25 Juli 2017, 09:07

Cinta Budaya, Calon Guru Besar ITS Ciptakan Gatoel

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pria yang akrab disapa Yoyon ini merasa bahwa minat masyarakat terhadap gamelan menurun karena harga yang sangat mahal dan sulit dibawa. "Harga gamelan asli sangat mahal, sekitar 25 sampai 500 juta rupiah, sehingga tidak semua orang mampu membeli gamelan," tuturnya.

Dari permasalahan tersebut, muncul ide bagaimana menjadikan Gamelan mudah dibawa kemanapun dan murah bagi semua orang. Inilah latar belakang Yoyon menciptakan aplikasi bernama Gamelan ToeToel (Gatoel). "Karena membunyikannya dengan cara ditutul (disentuh, red), makanya diberi nama Gatoel," tutur Yoyon kepada ITS Online.
Yoyon mengaku dalam aplikasi Gatoel terdapat banyak variasi alat gamelan yang dapat dipilih sesuai keinginan pengguna. Pilihan ini diantaranya Sinom, Demung, Peking, Bonang panerus, Bonang barung, Selentem, dan Kempul.
Cara memainkannya juga sangat mudah, hanya dengan menyentuh tangga nada alat musik yang ditampilkan pada layar sentuh. Kemudian akan terdengar sebuah nada dari gamelan digital tersebut. Pengguna juga dapat meredam suara yang dihasilkan layaknya bermain gamelan sungguhan.
Sejauh ini, Yoyon mengaku telah melakukan uji coba pembelajaran menggunakan Gatoel di beberapa sekolah dasar (SD) di Surabaya. Sekolah tersebut yakni SD Stella Maris, SD St Mikael, SD Santo Yosef, SD Mojo dan SD Petra. Selain itu, ia juga mengajarkannya kepada mahasiswa ITS.
Bahkan saat ini aplikasi tersebut dapat dinikmati oleh semua orang secara gratis. Sehingga setiap orang dapat lebih mudah dalam mempelajari gamelan. "Gatoel sudah kami pasang di Google Play, sudah bisa diunduh secara gratis," imbuhnya. (qi/dza)

Berita Terkait