ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
29 Mei 2017, 04:05

Bahas Mekatronika, DTM Undang Pakar Dari Prancis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

 "Banyak orang berfikir bahwa bidang ilmu mekatronika tak memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan," ujar Stephane memulai kuliahnya. Padahal, lanjut Stephane, ilmu mekatronika justru terus dituntut mendukung perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Dalam kehidupan sehari hari, manusia banyak memanfaatkan ilmu mekatronika. Ilmu yang merupakan sinergi antara teknik mesin, elektronika dan teknik komputer ini digunakan pada teknologi penerbangan, produksi 3D printing, pembuatan robot, dan sebagainya.  

 "Membuat robot tak hanya menggunakan ilmu elektrikal. Ada juga ilmu mekanikal yang sangat kompleks di dalamnya," terang pria yang juga bekerja sebagai ahli Aero-Vibro-Acoustic di Wave Six LLC Eropa ini.

Di sisi lain, pria berambut pirang itu menjelaskan, proses pembuatan robot biasanya menggunakan ruangan yang luas. Meski demikian, masalah ini dapat diatasi dengan analisis ruang kerja untuk memaksimalkan penggunaan ruang kerja. 

Menurut Stephane, para mahasiswa sepantasnya mulai melirik aplikasi ilmu mekatronika. "Perkembangan industri akan mengarah pada manufaktur berbasis robot dan mekatronika. Karena itu, ilmu mekatronika akan sangat dibutuhkan di masa depan," pungkasnya. 

Sebelum Stephane, Oliver Kermorgant, Associate Professor Ecole Centrale de Nantes juga pernah membawakan topik sistem sensor robot dengan sensor visual di Departemen Teknik Mesin. (efa/ven)

Berita Terkait