ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
12 Mei 2017, 21:05

Skor Tipis, HMMT Tekuk Himasiskal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Stadion Pertamina ITS penuh sesak. Nyanyian supporter menambah riuh suasana malam itu. Nampaknya, pasukan dengan kaos senada ini siap mengiringi perjuangan tim mereka mengharumkan nama besar departemennya. Dengan kaos merah maroon khas Teknik Sistem Perkapalan, atau serba hitam khas Teknik Material, tribun penonton nampak terbelah menjadi dua.

Baru tujuh menit peluit pertandingan dimulai berbunyi, barisan pertahanan Himasiskal sudah berhasil dikoyak-koyak HMMT. Gol pertama oleh Aji Pambudi semakin membakar semangat para pemain HMMT. Tidak dapat dipungkiri, satu menit kemudian, HMMT kembali membobol gawang lawannya

Terus menerus diserang menyebabkan pertahanan Himasiskal runtuh perlahan. Laga baru berjalan 12 menit, tiga gol tercetak tak berbalas. Karena geram, Himasiskal bangkit dan meyusun serangan balik. Lapangan semakin memanas. Hingga akhir babak pertama, Himasiskal pun akhirnya mampu mengejar ketertinggalan. Tiga untuk HMMT dan dua untuk Himasiskal.

Seusai istirahat, para pemain kembali turun lapangan. Kedua tim tampak semakin ganas menyerang.  HMMT mencetak gol, Himasiskal membalas, begitu seterusnya. Berulang kali adu fisik dan pertengkaran kecil terjadi antar sesama pemain.

Sampai suatu ketika, seorang pemain Himasiskal harus dikeluarkan dari lapangan setelah mendapat kartu merah. Hal itu tak menyrutkan semangat Himasiskal. Justru setelah insiden itu, Himasiskal mampu menyamakan kedudukan.

Tendangan mematikan dari Sipartogi Silalahi berhasil menambah skor untuk HMMT pada satu menit terakhir. Laga panas ini berakhir dengan skor 6-5 untuk HMMT.

HMMT mengaku sangat senang atas pencapaiannya kali ini. Pelatih tim, Ahmad Mudzakkirul Anam menjelaskan bahwa ia memiliki trik khusus sehingga dapat mengantarkan anak asuhnya menjadi juara. "Tidak hanya latihan di lapangan, kami juga memberikan meteri-materi dalam kelas. Kami merancang strategi disitu," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa HMMT telah melalakukan persiapan sejak awal Februari hingga akhirnya dapat menjadi jawara Futsal Putra FTI Olympiad Games (FOG) dan IFC ini. "Kami sangat sering melakukan internalisasi. Bahkan, kami pernah internalisasi di kota Malang juga. Disitulah, kemistri antar pemain kami bentuk," ujar Ahmad. (nov/ven)

Berita Terkait