Pustakawan Nanyang Technological University of Singapore itu menyebutkan bahwa hal pertama dan mendasar dalam menulis karya agar dapat dipublikasikan adalah judul karya harus menarik perhatian pembaca.
"Berikan kata kunci untuk index, kemudian isi harus padat dan kurang dari 20 kata," ungkap pria yang disapa Hasman tersebut.
Ia juga mengimbau agar menghindari judul berbentuk pertanyaan, penjelasan tentang metodologi, dan menyantumkan singkatan kata. Selain judul, abstrak pun tak kalah pentingnya.
Menurut Hazman, abstrak memberi kesan pertama untuk suatu karya. "Tujuannya merupakan kepentingan dari topik yang diangkat, hasilnya harus signifikan, dan kesimpulannya harus relevan dengan isi," tutur Hasman dengan logat melayunya.
Hasman menambahkan, penulis harus mengetahui apa yang pembaca ingin ketahui. Pengenalan topik dan permasalahan akan menjawab mengapa karya atau penelitian tersebut dilakukan. Metodologi dijelaskan sebagai langkah yang dilakukan. Sedangkan, hasilnya terletak pada kunci penyelesaian masalah dan dilanjutkan dengan konklusi dan implikasi.
"Komunikasi Ilmiah sangat penting dalam dunia pendidikan, para dosen dan peneliti serta mahasiswa perlu untuk mengembangkan hal ini baik untuk penelitian, publikasi maupun review suatu karya ilmiah, dan e-Journal," ucap Account Development Manager wilayah Asia Tenggara tersebut.
Namun, bagi Hasman, hal penting dalam menulis karya atau jurnal ilmiah seharusnya tidak hanya tentang bagaimana karya tersebut dapat dipublikasikan di jurnal internasional. "Yang paling penting adalah dapat dibaca secara luas dan memberi manfaat dalam bidang tertentu," tutupnya. (id/van)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung