Hal tersebut dikarenakan saat pengajuan proposal, sistem antara kemendikti dengan kemenristek masih terpisah. "Untuk kemenristek sendiri proposal penelitian yang diajukan berupa Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas)," ujarnya
"Salah satu contoh judul penelitian Insinas ini yaitu rancang bangun purwarupa sepeda motor multi-mode hybrid yang efisien dan ramah lingkungan," tuturnya sembari memperlihatkan data tersebut kepada ITS Online.
Berbeda halnya dengan Insinas, program besutan kemendikti pun terbagi menjadi dua yakni Kompetitif Nasional dan Desentralisasi. Perbedaan dari keduanya terletak pada review-nya.
Jika kompetitif nasional dinilai oleh pihak kemenristekdikti, maka desentralisasi dinilai oleh pakar-pakar di ITS. "Selain itu, penelitian desentralisasi hanya dilakukan secara individu." tuturnya.
Sementara itu, ITS juga mengadakan Sistem controlling untuk meningkatkan kemajuan penelitian tersebut. Controlling ini diadakan setiap setengah tahun dan diakhir tahun. Menanggapi tindak lanjut dari peneltian yang didanai tersebut, Rian menjelaskan bahwa peneliti hanya perlu menunggu kontrak kesepakatan. (cha/ven)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung