Ajang untuk mengapresiasi para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan beban studi 114 sks di Institut Teknologi Sepuluh Nopember tersebut biasa dikenal dengan arak-arakan. Tak ubahnya suatu budaya, arak-arakan wisudawan menjadi suatu kegiatan yang selalu mengiringi prosesi wisudawa di ITS tiap tahunnya.
Berbagai persiapan dilakukan oleh mahasiswa ITS demi memberikan persembahan terbaik mereka pada kakak-kakak tingkat yang selama ini telah membimbing mereka baik di bidang akademik maupun non akademik. Muhammad Fakhri Afif, Mahasiswa Departemen Fisika, mengaku ia dan teman-temannya membutuhkan waktu kurang dari seminggu untuk mempersiapkan arak-arakan bertema detektif tersebut.
"Untuk Wisuda 115 sendiri kami mengangkat tema Sherlock Holmes, dimana wisudawan diibaratkan sebagai detektif yang telah berhasil mencari kebenaran (menuntut ilmu). Sedangkan, kami (pengarak) menamakan diri sebagai sherlockian (pengagum Sherlock Holmes) yang siap mengiring para "Sherlock Holmes" Departemen Fisika," lanjut Afif, sapaan akrabnya.
Disisi lain, Departemen Teknik Sistem Perkapalan yang terkenal dengan warna merah marunnya pada Pagelaran Wisuda 115 kali ini lebih memilih untuk menonjolkan keprofesian mereka. "Dibanding tahun lalu, arak-arakan tahun ini lebih berkonsep dengan mengusung tema marine engineering. Untuk itu, para pengarak menggunakan safety helmet sebagai pelengkap pakaian marine engineering mereka," tutur Nur Azizah Nasution, Koordinator Kegiatan.
Pemandangan berbeda terlihat di arak-arakan Departemen Teknik Geomatika, program studi yang berdiri sejak 1999 tersebut menyuguhkan tiga mobil jeep sebagai sarana transportasi para wisudawan menuju Departemen Teknik Geomatika.
Bertemakan army, tampak beberapa mahasiswa Geomatika mengenakan pakaian khas tentara dilengkapi topi dan coretan diwajah. Muhammad Dwiki Amirullah memaparkan pemilihan tema ini sendiri merupakan permintaan wisudawan "Kami hanya berusaha menjalakan permintaan wisudawan sebaik mungkin," terang Wakil Himpunan Geomatika tersebut.
Mahasiswa yang akrab disapa Dwiki tersebut berharap semoga arak-arakan ini tetap menjadi budaya di ITS dan semakin tahun kemeriahan serta euforianya akan semakin meningkat. "Untuk wisuda-wisuda selanjutnya, arak-arakannya lebih meriah lagi, konsepnya lebih gila lagi, euforianya juga semakin meningkat," tandasnya. (lys)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan