Ia melanjutkan, pada 2010 lalu festival seni diadakan untuk menggalang dana pembangunan pura. "Selama ini bakat teman-teman TPKH hanya disalurkan sebatas latihan," tutur mahasiswa Desain Produk Industri angkatan 2014 ini. Hal itulah yang mendorong lahirnya festival seni ini.
Kaliyuga merupakan zaman saat perubahan sangat terasa. "Baik menjadi buruk, ataupun sebaliknya," lanjut Widya. Karenanya, semua pementasan pun disajikan sesuai tema Kaliyuga.
Tari panyembrahma hadir di awal sebagai sambutan di tiap acara seni dan keagamaan hindu. Selanjutnya TPKH-ITS menyajikan tari medley yang dikesan apik lewat suguhan narasi teatrikal.
Tari sekar jagat, menggambarkan dunia yang indah di awal mekarnya. Kemudian, pertunjukan disambung dengan tari cendrawasih yang masih menggambarkan keadaan dunia yang damai.
Teatrikal itu kemudian ditutup dengan tari topeng tua. Topeng tua mewakili keadaan dunia yang telah berada di ujung waktunya. Semua tari sebenarnya berdiri sendiri. Namun TPKH-ITS menjadikan kreasi tari tunggal ini menjadi sebuah teatrikal penuh kisah bermakna.
Gelaran malam Festival Kreasi Mahasiswa 2017 kemudian ditutup dengan penampilan Etnicoustic ITS, kolaborasi musik etnik Bali dengan alat musik modern seperti gitar dan bas.
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung