Meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, EC kembali menghadirkan sesi running laboratory bagi peserta. Pada gelaran tahun ini, peserta berkesempatan langsung mencicipi Laboratorium Pemulihan Air di Departemen Teknik Lingkungan ITS. Pengujian dengan teknik titrasi dan asam basa pun menjadi tantangan bagi peserta Environation 2017 ini.
"Tujuannya agar peserta dapat mencicipi rasanya menjadi mahasiswa Teknik Lingkungan sekaligus menjajal berbagai macam alat laboratorium yang lengkap," ujar Ardytto Istianto, Ketua Environation 2017.
Selain bereksperimen di dalam laboratorium, peserta juga diuji pengetahuannya mengenai pemilahan sampah melalui eksperimen outdoor. Peserta diwajibkan memilah sampah yang disediakan untuk kemudian dipisahkan sesuai golongannya. Mulai dari sampah yang dapat dikomposkan hingga sampah bahan berbahaya dan beracun menjadi pilihan penggolongan sampah yang disediakan.
Pada sesi tersebut, para peserta juga memperoleh edukasi langsung dari Komunitas Pecinta dan Pemerhati Lingkungan yang fokus menangani berbagai kegiatan terkait kepedulian lingkungan di departemen Teknik Lingkungan ini.
"Dengan mengetahui teknik pemilahan yang benar, mereka dapat mengaplikasikannya langsung ke kehidupan sehari-hari," lanjut mahasiswa yang akrab disapa Dytto ini.
Meski terlihat sederhana, rupanya masih banyak peserta yang belum mengetahui bagaimana cara memilah sampah yang benar. Hal ini dibuktikan oleh salah seorang peserta yang mengaku belum mengenal semua jenis penggolongan sampah.
"Ini baru pertama kalinya saya tahu ada penggolongan sampah B3 dan ternyata sampah ini akan sangat berbahaya jika dicampur dengan sampah lain," ungkap Bella Viaril Karimah, peserta EC asal SMAN 1 Dumai, Provinsi Riau.
Bella menambahkan EC juga menguji ketangkasan timnya untuk mengerjakan soal berbasis matematika, fisika, kimia dan biologi dengan cara yang menarik. Berbagai soal yang diberikan tak hanya dikerjakan secara tertulis saja namun juga melalui permainan teka-teki silang hingga video.
"Lucu dan benar-benar pengalaman pertama yang menyenangkan meskipun sempat kebingungan karena peralatan laboratorium di sini jauh lebih lengkap daripada di sekolah. Jadi makin tahu banyak," tutupnya. (arn/hil)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi