ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
17 Januari 2017, 22:01

Sambangi ITS, RINA Jajaki Sertifikasi Technopark

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Diwakili oleh Wakil Rektor IV, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc, ITS memperkenalkan masterplan rancangan Technopark yang mulai dirintis sejak beberapa tahun silam.

Adalah Pusat Studi Maritim, Pusat Studi Otomotif, Pusat Studi Robotika dan Pusat Studi Kreatif yang akan menjadi primadona Technopark ITS. "Keempat pusat studi ini yang akan dilihat peluangnya dalam sertifikasi RINA," ujar Ketut.

Lebih lanjut, Ketut menjelaskan bahwa Technopark akan memfasilitasi civitas akademika ITS dengan tujuh servis dasar yakni fasilitas, pelatihan, inkubasi penelitian, promosi, pembuatan purwarupa, sertifikasi serta pengaplikasiannya. Hal ini lah yang ditawarkan ITS kepada RINA sehingga adanya sertifikasi pusat studi diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

"Kita juga punya first class student yang siap membantu RINA khususnya di bidang penelitian," tambah pria yang juga merupakan dosen Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS.

Sebelumnya, lanjut Ketut, RINA juga telah melakukan sertifikasi di beberapa laboratorium pusat studi ITS. Sebut saja Badan Inovasi dan Bisnis Ventura (BIBV), Laboratorium Energi dan Laboratorium Lingkungan.

"Sejauh ini hubungan ITS dengan RINA sangat baik, mulai dari bekerjasama dalam proyek, bisnis dan lain sebagainya," papar alumnus Universitas Kobe Jepang ini.

Menanggapi tawaran tersebut, pihak RINA yang diwakili oleh Karolus Karni Lando menyambut dengan tangan terbuka. Pria asal Italia ini menegaskan bahwa RINA akan meninjau lebih lanjut kesempatan kerjasama ini mengingat eratnya hubungan RINA dengan ITS.

"Apalagi RINA sudah mensertifikasi beberapa laboratorium di ITS, kami juga sudah lihat sendiri bagaimana kapabilitas dan keseriusan ITS dalam mengembangkan teknologi," ungkap Manajer Sertifikasi Pusat Bisnis RINA tersebut.

Hingga saat ini perkembangan Technopark masih terus digalakkan. Tiga dari empat pusat studi pun telah dibangun dan digunakan sebagai sarana penelitian. Sedangkan pembangunan pusat studi terakhir yaitu Pusat Studi Kreatif masih terus dikaji secara matang. (arn/ven)

Berita Terkait