Dalam pidato pembukaan ISOCEEN 2016, Joni mengingatkan besarnya potensi ekonomi yang bisa dibangun melalui sektor kemaritiman. Sebagai negara kepulauan dengan luas lautan mencapai 5,2 juta m2, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat maritim dunia.
Joni menambahkan, sebenarnya ITS telah mempunyai komitmen untuk mengembangkan potensi di sektor kemaritiman sejak 1960. Namun sejak dua tahun terakhir hal ini semakin gencar dilakukan seiring dengan visi pemerintah yang ingin mengembangkan potensi laut Indonesia.
Guru Besar Departemen Teknik Lingkungan ini mengaku, pemerintah saat ini sedang mencanangkan program mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia (PDM). Melalui visi ini Indonesia diharapkan dapat menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain dalam bidang kelautan. Mulai dari segi ekonomi, IPTEK, serta pembangunan kelautan.
Oleh karena itu Joni berharap, ITS melalui Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan visi kemaritiman tersebut. "Saya berharap para dosen dan teman-teman sekalian dapat berperan aktif baik dari penelitian dan sebagainya untuk dapat mewujudkan visi pemerintah, sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang unggul dalam kemaritiman," harapnya.
ISOCEEN sendiri merupakan seminar internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kelautan ITS. Acara yang berkaloborasi bersama Tohoku University dari Jepang dan HZ University and Applied Sciences dari Belanda ini membahas tentang kemaritiman dari perspektif lingkungan dan manajemen bencana. (mik/mis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan