ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
28 November 2016, 20:11

Mobilisasi Mahasiswa Terhenti, UTC Kunjungi ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berlokasi di Gedung Rektorat, Jean tampak sibuk berdiskusi dengan Prof Ir Joni Hermana MSc Es PhD, Rektor ITS, serta  Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi dan Kerjasama. Diskusi tersebut membahas tentang mobilisasi mahasiswa dan staff ITS ke UTC. 

Dikatakan Jean,  ia mengamati bahwa akhir akhir ini, ia tidak menemukan alumni ITS melanjutkan pendidikan di kampusnya. Padahal, tahun tahun sebelumnya, ia rutin menerima alumni ITS yang melanjut di kampus yang berlokasi di kota Compiegne itu. "Saya ingin tahu apa masalah dibalik hilangnya keberlanjutan program mobilisasi mahasiswa ITS ke UTC beberapa tahun ini," ujarnya. 
Menurut Ketut, tahun-tahun sebelumnya, ITS telah mengirimkan kurang lebih dua puluh mahasiswa magister dengan menggunakan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) dari Dinas Pendidikan Tinggi (Dikti) . Kemudian, lima orang diantaranya melanjutkan pendidikan doktoral dengan dana dari pemerintah Prancis. 
Namun, akhir-akhir ini Dikti tidak lagi mengirimkan info beasiswa BUDI ke Pasca Sarjana ITS. "Hal inilah yang menjadi latarbelakang tidak adanya mobilisasi mahasiswa ITS ke UTC," tutur Ketut kepada ITS online. 
Mengatasi masalah itu, Ketut berjanji akan menghubungi Dikti untuk memperjelas keberlangsungan beasiswa ini. Meski demikian, sejauh ini, ITS melalui International Office akan mengusahakan mobilisasi mahasiswa melalui beasiswa Erasmus maupun LPDP. "Saya berharap, mobilisasi ITS ke UTC kembali digerakkan karena ITS dan UTC telah memiliki hubungan erat sejak lama," tambahnya.
  
Hal senada turut disampaikan Joni. Diterangkannya, Jean merupakan pembimbing beberapa dosen yang dikirimkan oleh ITS untuk melanjutkan pendidikan di UTC. Selain itu, pihak UTC sudah percaya dengan kualitas alumni ITS sehingga hubungan keduanya sudah cukup akrab. "Harapan saya, hubungan baik yang sudah terjalin antara ITS dan UTC bisa kembali dilanjutkan," pungkasnya. (ven/ao)

Berita Terkait