ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
28 November 2016, 10:11

Tiga Tim ITS Siap untuk KJI-KBGI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada tiga kategori yang diperlombakan dalam KJI-KBGI 2016. Antara lain kategori Jembatan Busur, kategori Jembatan Canai Dingin, dan kategori Bagunan Gedung. Hebatnya, ITS berhasil mengirimkan perwakilan di masing-masing kategori tersebut. Ketiga tim itu masing-masing berasal Jurusan S1 Teknik Sipil sebanyak satu tim, dan dua lainnya berasal dari Jurusan Diploma Teknik Sipil.

Untuk kategori Jembatan Busur, ada tim Anjaya-57 dari Jurusan Teknik Sipil dengan nama jembatan Bhineka Tunggal Ika. Sementara tim Act-10 CAK dari Jurusan Diploma Sipil akan berkompetisi di kategori Jembatan Canai Dingin dengan mengusung jembatan bernama Karapan Sakti. Dan terakhir, tim CT-Heroes 345 yang juga dari Jurusan Diploma Sipil, akan unjuk gigi di kategori Bangunan Gedung, dengan nama gedung Rumah Somahe Kai Kehage.

"KJI-KBGI ini kompetisi bergengsi bagi mahasiswa Teknik Sipil. Oleh karena itu, semangat mahasiswa untuk mengikuti kompetisi aplikasi keilmuan ini perlu diapresiasi," ujar Dr Machsus Fawzi ST MT, pembina tim KJI-KBGI ITS dalam acara pelepasan tim, Jumat (25/11). Apresiasi tersebut, lanjutnya, berupa dukungan bagi mahasiswa yang akan berlaga di kompetisi tersebut.

Dukungan itu diantaranya adalah bimbingan sejak dari penyusunan proposal agar dapat lolos seleksi super ketat. Setelah lolos seleksi, dilanjutkan dengan bimbingan teknis dalam melakukan simulasi pembuatan model jembatan dan bangunan gedung.

"Yang juga penting adalah dukungan pembiayaan untuk bisa mengikuti kompetisi ini. Kami perkirakan menghabiskan biaya hingga mencapai sekitar 200 juta rupiah," terang Ketua Program Studi (Kaprodi) Diploma Sipil tersebut.

Selain itu, tim KJI-KBGI juga mendapatkan dana hibah dari Ikatan Orang tua Mahasiswa (IKOMA). "Kami sangat berterima kasih kepada pihak IKOMA yang memberikan perhatian dan bantuan dana sebesar 25 juta rupiah, serta dukungan moril dari pimpinan IKOMA terhadap tim mahasiswa," tutur Machsus.

Machsus pun berharap ITS dapat meraih prestasi terbaik dalam kompetisi ini. "Namun apapun hasilnya nanti, bagi kami yang terpenting adalah proses awal hingga akhir kompetisi bisa bermanfaat dan memberi berkah bagi ITS, terutama bagi mahasiswa yang terlibat dalam tim KJI-KBGI," pungkasnya. (mbi/akh)

Berita Terkait