Dalam GKM ini, setiap departemen tentu ingin menampilkan karya unggulan masing-masing. Begitu pula dengan Departemen Teknik Lingkungan, tak tanggung-tanggung mereka menampilkan tiga karya terbaik mereka. "Ada MBBR, Modular Bio Filtration ditch dan pemodelan kali Bokor," ujar Novia Astika, Ristek Teknik Lingkungan.
Untuk Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), Novia menjelaskan bahwa MBBR ini mampu meningkatkan efisiensi pengolahan limbah dengan memadukan dua jenis proses pengolahan yakni aerobik dan anoksik. Dengan menggunakan teknologi MBBR ini, keuntungan yang didapatkan yakni dapat mengolah lindi (sampah) yang nantinya dapat menurunkan beban pencemarannya sendiri. Tak heran jika karya ini mampu meraih medali perak dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun lalu.
Selain MBBR, Teknik Lingkungan juga menampilkan Modular Bio Filtration Ditch dalam GKM. Teknologi ini mampu mengintegrasikan antara parit atau selokan dengan lahan basah terkontruksi. "Ada empat tahap pengolahannya yakni screener (menyaring sampah), pemisahan hidrodinamik, media filtrasi dan biofiltrasi," ungkap Novia.
Tak hanya cukup itu saja, Teknik Lingkungan juga mengajak pengunjung ITS Expo untuk ikut berkontribusi langsung dengan mengikuti Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan." Lomba ini nantinya akan digelar pada tahun 2017," tutupnya. (io5)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya