Departemen Teknik Lingkungan (Tekling) kembali menampilkan karya-karya terbaik mereka setelah sukses menjuarai GKM tahun lalu.
GKM itu sendiri merupakan serangkaian acara dari ITS Expo untuk mahasiswa ITS dalam berkarya. GKM akan dinilai dengan sistem votting oleh pengunjung guna menentukan gelar juara dari GKM itu sendiri.
"Adalah Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dan pemodelan Kali Bokor," ujar Novia Astika, salah satu panitia.
Untuk MBBR, keunggulannya yaitu mampu meningkatkan efisiensi pengolahan limbah dengan memadukan dua jenis proses pengolahan yakni aerobik dan anaerobik.
Selain itu, MBBR juga mampu mengolah leachate atau cairan yang ditimbulkan oleh sampah, sehingga mampu menurunkan tingkat polutan. Tak heran jika karya ini mampu meraih medali perak dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun lalu.
Selain MBBR, Tekling juga menampilkan Modular Bio Filtration Ditch (MBFD) dalam GKM.
MBFD sendiri merupakan teknologi yang mampu mengintegrasikan antara parit atau selokan dengan lahan basah terkontruksi. "Ada empat tahap pengolahannya, yakni screener (menyaring sampah), pemisahan hidrodinamik, media filtrasi dan biofiltrasi," ungkap Novia.
Tak hanya cukup itu saja, dalam kesempatan itu, Tekling juga mengajak pengunjung untuk ikut berkontribusi langsung dalam Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan. "Lomba ini nantinya akan digelar pada tahun 2017," tutupnya. (io5/oti)