ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
10 November 2016, 19:11

Insiden Penyobekan Bendera Belanda juga Terjadi di ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pekikan suara laki-laki tiba-tiba berdengung di tengah pagi yang tenang di Kampus ITS. Suara yang menyala-nyala itu ternyata adalah pidato Bung Tomo yang diputar di tengah perhelatan upacara. Sehentak kemudian, seorang pria dengan tegap merobek bendera merah putih biru di atap perpustakaan pusat ITS. Dengan jiwa yang membara, ia menggantinya dengan bendera merah putih.

Setelah berhasil, pria tersebut melakukan repling, turun dari atap perpustakaan berjalan menggantung menggunakan tali. Susananya penuh heroik. Tepuk tangan riuh pun mengiringi kaki pria itu saat menyentuh tanah.

Aksi yang dipelopori oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Menwa ini menurut Yudhistira, seorang anggota, terilhami oleh kisah heroik perobekan bendera merah putih di Hotel Yamato Surabaya, 71 tahun silam.

Pada saat itu, para pahlawan berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia seusai dibombardir tentara Inggris. Pertempuran pada 10 November 1945 merupakan perang terbesar dan terberat dalam sejarah Perang Kemerdekaan Indonesia.

Ketika ditanya soal persiapan, Wakil Komandan Menwa 2015/2016 tersebut mengaku telah mempersiapkannya sejak tahun lalu. "Jadi seharusnya aksi ini ditampilkan tahun lalu, namun karena tahun lalu hujan, sehingga di-cancel dan baru terealisasi sekarang," ujarnya.

Yudhistira mengaku tidak ada halangan yang berarti dalam menggelar aksi itu. Menwa, katanya, sudah sering melakukan repling saat pelatihan. ”Sehingga persiapannya fokus pada penyusunan drama teatrikal yang memakan waktu satu sampai dua hari,” urainya.

Mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi tersebut berharap agar drama teatrikal itu dapat membakar semangat para peserta upacara. Tak hanya itu, ia ingin para mahasiswa selalu mengingat serta tidak melupakan jasa dan perjuangan para pahlawan. "Karena kita berada di kampus yang punya julukan kampus pahlawan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember," pungkasnya bangga. (io13/mis)

Berita Terkait