ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
10 November 2016, 21:11

Keberadaan ITS Harusnya Bisa Dirasakan Masyarakat Miskin

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ditemui di sela-sela tugasnya sebagai seorang dosen Fisika, Rektor ITS periode 1973-1982 itu pun mempertanyakan nilai juang seperti apa yang seharusnya tumbuh di kalangan civitas academica ITS. Karena sudah tak asing lagi, kalimat perjuangan sering didengar memaknai lahirnya ITS di kota pahlawan. 

"Di era ini, yang patut diperjuangkan adalah kesejahteraan masyarakat. Masyarakat siapa? Ya masyarakat golongan ke bawah," ungkap pria berusia 81 tahun tersebut.
Menurutnya di zaman yang penuh dengan tuntutan global saat ini, orang-orang lebih banyak menutup mata untuk menengok masyarakat yang kurang mampu. Pria kelahiran Sumenep tersebut pun juga meresahkan ITS yang lebih gencar mengejar internasionalisasi alih-alih melakukan banyak pengabdian kepada masyarakat. 
"Kampus ini dibangun dari uang rakyat, bukan hanya keringat kita sendiri. Jadi sudah sepatutnya kita juga kembali untuk masyarakat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, hal tersebut juga tak lepas dari pertumbuhan ekonomi yang ada saat ini. Sehingga, masyarakat tengah mengikuti tren dunia, segala hal diukur dari uang. Baginya, mahasiswa ITS tak perlu memikirkan soal materi, karena yang diperlukan seorang sarjana ialah kembali mengabdi untuk masyarakat.
Selain itu, menurut Zaki nilai juang di ITS juga dapat dimaknai ketika mendidik mahasiswa seperti melalui penelitian-penelitian yang dilakukan. Menurutnya, Tugas Akhir (TA)  mahasiswa seharusnya tidak terlalu berorientasi pada ilmiah, namun aplikasi yang berguna di masyarakat. "Kalau gelarnya sarjana, seharusnya bukan publikasi orientasi ilmiah, tapi lebih kepada aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat," tuturnya.
Menengok ITS yang akan mengubah status sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH), Zaki pun berkomentar bahwa sudah saatnya momentum tersebut digunakan ITS untuk lebih mandiri dalam berbagai segi. Meskipun perlu banyak pembenahan untuk kesiapan ITS sendiri, Zaki optimis ITS dapat lebih baik ke depannya. "Kampus ini sudah baik dari dulu, hanya butuh mahasiswa-mahasiswa yang mau berkorban untuk masyarakat yang kurang mampu," tegasnya. (fai/mis)

Berita Terkait