Dalam jangka waktu tiga hari ini, para mahasiswa baru Manajemen Bisnis ITS berkesempatan untuk mengunjungi beberapa UMKM yang terdapat di desa tersebut. "Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran sosial masyarakat tentang bagaimana kondisi riil UKM di desa kepada para maba", terang Hafizil Kautsar, Ketua Pelakasana Kegiatan Livepreneur 2016. "Selain itu, kami juga ingin para mahasiswa baru peka terhadap permasalahan-permasalahan yang dialami UKM di desa-desa dan harapannya kepedan mereka dapat memberikan solusi bagi masalah tersebut sesuai dengan keprofesian kita sebagai mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis", lanjut Hafizil
Tidak hanya melakukan kunjungan UKM, para maba juga berkesempatan untuk tinggal bersama warga setempat dan mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah di desa tersebut. "Saya sangat senang karena diberikan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan warga Desa Sembung dan sejenak melupakan tugas kuliah dengan bermain bersama anak-anak di sekitar sini", ungkap Bobby, salah satu peserta Livepreneur 2016.
Acara penutupan ini diakhiri dengan pesan dari Tubi Pitana selaku Kepala Desa Sembung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, beliau berpesan agar para mahasiswa tidak pernah melupakan tugas mereka sebagai mahasiswa untuk terus melakukan pengabdian kepada masyarakat sekitar. Lanjut Tubi, kedatangan para mahasiswa juga telah memberikan nilai tambah kepada warga setempat.
Pengembangan Diri
Menurut Irfandy Dalimunte, salah satu peserta Livepreneur 2016, acara Livepreneur sangat bermanfaat baginya. Selain dapat terjun ke masyarakat untuk melihat pengembangan UKM mereka, livepreneur juga telah mendukung salah satu konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan pengabdian masyarakat."Harapannya semoga setelah ini kita tidak hanya memberikan saran melalui lisan namun juga dapat membantu dalam implementasi", tutup Irfandy.
Acara Livepreneur sendiri merupakan program kerja tahunan Divisi College Social Responsibility (CSR) Business Management Student Association (BMSA) ITS. (io9)