ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
05 November 2016, 16:11

Semarakkan Hantaru, PWK Undang Komunitas Tata Ruang

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara yang digelar dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh lebih dari seratus peserta, tak hanya dari PWK namun juga seluruh KM ITS. Hal ini membuktikan tingginya antusias terkait perayaan Hantaru tahun 2016.

"Acara ini memang ditujukan untuk KM ITS agar mereka mendapatkan pencerdasan terkait fenomena-fenomena tata ruang yang ada, dan animonya cukup baik" ungkap Felicia Esterlita selaku ketua divisi Kastrat HMPL ITS 2016.

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota ITS siapkan seminar dan Forum  Group Discussion (FGD) dengan tema "Tata Ruang Berkeadilan". Tak tanggung-tanggung, mahasiswa PWK ITS datangkan 6 pemateri dengan komposisi 1 dosen PWK dan 5 komunitas. 

Komunitas-komunitas yang hadir dalam seminar kali ini adalah komunitas nasional yang dikelola oleh orang-orang yang berkompeten dibidangnya. Mulai dari komunitas tata ruang seperti Komune Rakapare, komunitas peduli agraria, ada juga komunitas Earth Hour, komunitas peduli lingkungan, serta Paguyuban Warga Strenkali Surabaya (PWSS), yang berfokus pada controlling sungai-sungai yang ada di Surabaya.

Tak hanya itu, komunitas-komunitas sosial seperti diantaranya komunitas Swayanaka yang berdiri sejak tahun ’70an dan berfokus pada kesejahteraan anak-anak serta Komunitas Gerakan Melukis Harapan yang berusaha merubah potret . Selain itu dihadirkan pula Indonesia Youth Meeting Movement (IYMM) yang notabene sarana konsultatif pemerintah.

Acara ini dinilai penting untuk meningkatkan rasa kepedulian, terutama mahasiswa terkait dengan penataan ruang. "Acara ini sangat penting untuk membantu membentuk pola pikir mahasiswa terkait tata ruang yang kondisinya semakin miris akhir-akhir ini" ujar bapak Said selaku perwakilan dari PWSS.

Dihadirkannya komunitas-komunitas ini memunculkan harapan kedepannya agar mahasiswa paham tentang tata ruang dan mampu memberikan solusi terkait penataan ruang. "Diharapkan pengetahuan peserta bertambah setelah diadakannya seminar dan FGD pada hari ini, karena konsep dari acara yang kita buat ini adalah transfer ilmu" pungkas Felicia.

Berita Terkait