Pengembangan dan Penerapan TIK yang disepakati ini mencakup empat aspek. Diantaranya adalah kerjasama riset dalam bidang pengembangan teknologi informasi, rekayasa teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia, serta pemekaran dan diseminasi informasi. Kesepakatan tersebut akan berlaku hingga 2021 mendatang.
Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MscES PhD menuturkan, kerjasama ini merupakan pendorong kreativitas civitas akademika ITS dalam pengembangan TIK. "Ini menjadi salah satu langkah kami guna mendorong kreativitas civitas akademika ITS untuk mengembangkan TIK terkait keamanan informasi dan kewirausahaan," pungkas Joni.
Pasalnya, masalah pengelolaan data dan informasi menjadi hal penting yang harus terus dikembangkan di masa mendatang. Joni melanjutkan, Lemsaneg adalah mitra yang tepat bagi ITS untuk pengembangan dalam bidang TIK.
Kepala Lemsaneg, Mayjen TNI Purn. Djoko Setiadi mengungkapkan kebanggaannya atas kesadaran ITS akan pentingnya keamanan TIK. "Ini demi pengamanan agar karya putra dan putri bangsa di bidang TIK dapat benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan negara," ungkapnya.
Djoko menilai, pengembangan TIK yang pesat di era ini turut mengubah peradaban dan budaya masyarakat Indonesia. TIK pun memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan manusia di berbagai aspek. Namun, Djoko menyatakan perlu pemahaman dalam keselarasan keamanan dan kenyamanan sistem informasi.
"Sebab, ancaman terhadap pencurian, perubahan, ketersediaan, dan manipulasi data atau informasi di era digital saat ini juga semakin meningkat," ujar pria yang pernah mengabdi sebagai Pasukan Pengamanan Presiden selama empat tahun ini.
Menurut Djoko, kerjasama antara ITS sebagai perwakilan akademisi dengan Lemsaneg sebagai birokrasi merupakan sebuah sistem yang saling melengkapi. Hal tersebut, lanjut Djoko, turut menjadi bukti bahwa ITS merupakan peguruan tinggi yang memiliki kemampuan dalam menghasilkan inovasi di bidang TIK.
"Saya yakin, kerjasama ini juga disadari oleh kesepahaman bahwa kedua pihak saling membutuhkan mitra kerja dan mitra belajar khususnya dalam hal TIK," tutur Djoko. Ia pun berharap kerjasama ini segera ditindaklanjuti dengan kerjasama teknis di antaranya dalam hal joint research dan publikasi riset. (ayi/riz)