Dari tujuh bidang garapan yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia saat ini, kampus perjuangan memiliki andil di lima poin penting. Lima poin tersebut antara lain energi, material maju, teknologi informasi, transportasi, pertahanan dan keamanan (hankam). Fokusan tersebut kemudian dijadikan acuan pengembangan teknologi di ITS.
"Kita unggul di bidang pengembangan energi, juga teknologi informasi yang sekarang berfokus ke robotiknya. Laut pun kita selaraskan ke fungsi hankam Indonesia. Jadi harus jelas manfaatnya untuk masyarakat seperti apa," ujar Adi.
Adi lantas mencontohkan proyek ITS yang sedang mendesain kapal perangkap ikan untuk nelayan. "Ikan akan disimpan dalam keadaan masih hidup, sehingga kualitasnya terjaga," rinci guru besar Jurusan Teknik Elektro tersebut.
Lebih lanjut, dosen yang pernah menjadi bakal calon rektor ITS ini menekankan bahwa setiap kegiatan di laboratorium harus memiliki cita-cita. Dari tujuan itulah kemudian dijuruskan kompetisi seperti apa yang digiatkan. "Hakikat kompetisi bukanlah untuk menang. Melainkan kolaborasi ide untuk pengembangan teknologi," tandasnya.
Tak berhenti di situ, ia menjelaskan langkah ITS dalam memfasilitasi pengembangan teknologi. Menurut Adi, gedung Pusat Riset yang sedang diselesaikan pembangunannya diproyeksikan menjadi techno park di ITS.
"Di dalamnya akan ada empat Science Techno Park, yakni maritim, teknologi informasi, otomotif dan industri kreatif," beber Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS ini.
Terkait fungsi gedung berlantai empat belas tersebut, Adi mengatakan bahwa pusat riset akan menjembatani inovasi dan produk-produk karya ITS kepada industri. "Bahkan nanti ITS bisa mendirikan perusahaan dari produk teknologi yang dikembangkan," terangnya kembali.
Apresiasi Forum Pergerakan Teknologi
Adi yang datang bersama Senat Akademik ITS, Dr Ir Bambang Sampurno MT, sangat mengapresiasi forum bertema ITS Kampus Teknologi, Mau Dibawa Kemana Teknologinya.
Ia berpesan kepada ketua himpunan (Kahima) yang hadir di acara agar tidak menjadikan dana sebagai kendala dalam melaksanakan kontribusi kepada masyarakat. "Jika ada kesulitan, coba komunikasikan dengan pihak kampus," pesan Adi.
Ada hal menarik dari kajian yang dihelat Kementerian Ristek dan Teknologi (Kemenristek) BEM ITS tersebut. Salah satu panitia, Fandhika Putera menginformasikan bahwa mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) terkesan dengan forum itu. "Ingin juga rasanya mengajak ngobrol bapak-bapak (dosen, red) di sana seperti kampus ini," ungkap Fandhika menirukan rekannya. (sva/van)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung