ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
01 November 2015, 10:11

Bongkar Mindset, Tumbuhkan Jiwa Technopreneurship

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada sesi awal, Kresnayana membahas tentang pentingnya memiliki ilmu Technopreneurship bagi mahasiswa, khusunya ITS. Sebab menurutnya, ilmu tersebut mengajarkan mereka (mahasiswa,red) tentang  cara berpikir yang baru. ”Yakni bagaimana mengolah kreatifitas kita untuk menciptakan gagasan yang memiliki nilai komersial dan sosial,” Ujar pria yang masih sesekali aktif mengisi dialog interaktif di berbagai media massa seperti radio Suara Surabaya dan JTV ini.

Sebab, lanjutnya, tingkat konsumsi masyarakat di Indonesia saat ini sudah mencapai angka 16 hingga 20 triliun rupiah pada setiap harinya. Namun sayang 30 persen diantaranya merupakan barang hasil impor yang mayoritas bahan bakunya berasal dari Indonesia. ”Laut kita juga masih dikuasai oleh orang lain. Lobster di Kanada maupun Prancis, bibitnya itu berasal dari Indonesia” ucapnya menggebu-gebu.

Lebih dari itu, pria yang menjadi dosen Jurusan Statistika ini juga menyayangkan minimnya minat mahasiswa ITS dalam berbisnis. Dari 20.000 mahasiswa ITS, tidak begitu banyak bisnis yang tumbuh di kalangan mahasiswa. Sehingga ia menilai bahwa perlu adanya perubahan mindset di kalangan mahasiswa tentang bisnis. ”Coba kalian buka kios-kios di dalam lingkungan kampu” ujar Kresnayana kepada peserta dengan penuh semangat.

Terakhir, ia menargetkan sebanyak 30 sampai 40 persen dari lulusan ITS untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. ”Jangan hanya sebagai pencari kerja saja, ciptakan pegawai. Mulai semester empat, bangun gagasan dan jadilah job creator!” tegas Pria yang meraih gelar master di University of Wisconsin, Amerika Serikat ini.

Manfaatkan Internet!

Tak dapat dipungkiri bahwa kecangihan teknologi internet kini telah menyentuh dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali bisnis. Menurut Rasyid, dua tantangan yang sering dihadapi oleh pemula bisnis adalah modal dan distribusi. Banyak pemula yang menyerah saat berhadapan dengan keduanya.  ”Namun untungnya hal itu dapat teratasi berkat adanya internet. Manfaatkan internet,”  jelas Rasyid.

Rasyid juga menceritakan bahwa bisnis online yang saat ini digeluti olehnya berawal dari internet. Bahkan bisa dibilang usaha situs jual beli online Bukalapak itu nyaris tanpa modal di awal pendiriannya berkat internet. ”Internet sangat membuka peluang bisnis bagi pemula. Jangan sampai lahan usaha kita direbut oleh orang asin,” tutup alumnus Teknik Informatika ITB tersebut.(n11/ao)

Berita Terkait