Susanti Bunadi, Advisor Make it in Germany, menjelaskan bahwa terdapat tiga topik inti yang dibahas pada workshop kali ini. Diantaranya adalah alasan mengapa Jerman atraktif untuk ditinggali, penawaran program dukungan dari Make it in Germany, dan penjelasan mengenai kebijakan migrasi Jerman.
Sasaran pengenalan program ini adalah mahasiswa semester akhir serta alumni yang menggeluti bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Secara umum, Make it in Germany mensyaratkan beberapa hal bagi tenaga ahli Indonesia yang ingin bekerja di Jerman.
Syarat-syarat tersebut diantaranya adalah keharusan untuk memiliki pengalaman kerja minimal selama tiga tahun. Untuk pelaku bidang STEM, kemampuan Bahasa Jerman diharuskan minimal level B1, sedangkan Bahasa Inggris level C1. Khusus pelaku bidang IT, kemampuan Bahasa Jerman minimal level A2.
Pada tahun 2014 ini, Make it in Germany melangsungkan dua program. Pertama, program pelatihan yang baru saja memberangkatkan sepuluh orang Indonesia, India, dan Vietnam ke perusahaan di Jerman untuk magang selama lima bulan. Program lainnya adalah beasiswa les Bahasa Jerman di Goethe Institut yang masih terbatas hanya untuk region Jakarta.
Antusiasme mahasiswa ITS nampak sangat jelas. ”Dari 120 kuota peserta yang terbagi ke dalam dua sesi, masih ada peserta waiting list yang sengaja datang mengaharap adanya peserta terdaftar yang tidak hadir,” ujar Syuaibatul Islamiyah, selaku Penanggungjawab workshop tersebut. (imb/oly)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung