ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
18 September 2014, 16:09

Mahasiswa ITS Kenali Cara Bekerja di Jerman

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sasaran pengenalan program ini adalah mahasiswa semester akhir dan alumni yang menggeluti bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Antusiasme mahasiswa ITS nampak sangat jelas. ”Dari 120 kuota peserta yang terbagi ke dalam dua sesi, masih ada peserta waiting list yang sengaja datang mengaharap adanya peserta terdaftar yang tidak hadir,” ujar Syuaibatul Islamiyah, selaku Penanggungjawab workshop tersebut.

Terdapat tiga topik inti yang dibahas pada workshop yang digelar selama dua kali tiga jam ini. ”Kami mengenalkan kenapa Jerman atraktif untuk ditinggali, menawarkan program dukungan dari Make it in Germany, dan menjelaskan mengenai kebijakan migrasi Jerman,” papar Susanti Bunadi, yang merupakan Advisor Make it in Germany.
Secara umum, Make it in Germany mensyaratkan beberapa hal bagi tenaga ahli Indonesia yang ingin bekerja di Jerman. Syarat- tersebut adalah keharusan untuk memiliki pengalaman kerja minimal selama tiga tahun. Untuk pelaku bidang STEM, kemampuan Bahasa Jerman diharuskan minimal level B1, sedangkan Bahasa Inggris level C1. Khusus pelaku bidang IT, kemampuan Bahasa Jerman minimal level A2.
 
Pada tahun 2014 ini, Make it in Germany melangsungkan dua program. Pertama, program training-ship yang baru saja memberangkatkan sepuluh orang Indonesia, India, dan Vietnam ke perusahaan di Jerman untuk magang selama lima bulan. ”Pengalaman kerja minimal dua tahun dan kemampuan Bahasa Jerman selevel A2 menjadi syarat untuk menjadi peserta program ini,” tutur Ridha Putra, Advisor Make it in Germany. Program lainnya adalah beasiswa les Bahasa Jerman di Goethe Institut yang masih terbatas hanya untuk region Jakarta saja.(imb)

Berita Terkait