Sebelumnya, RINE berhasil mencetak shabaash di putaran pertama babak penyisihan melawan Universitas Telkom dengan catatan waktu satu menit dan 43 detik. RINE pun melaju ke putaran ketiga setelah memperoleh bye.
RINE bergerak cepat saat bendera kuning wasit dikibarkan. Robot ayah langsung menggendong robot anak ke jungkat-jungkit dan mengayunkan dari arah yang berlawanan. Hal ini berlangsung sebanyak tiga kali dan berulang dengan menempatkan anak ke jungkat-jungkit dari arah satunya.
Kekompakan ayah dan anak yang dimainkan tim ini berlangsung cepat tanpa kendala. Alhasil, mereka pun menyelesaikan lompat tiang dan ayunan dalam waktu singkat. Selesai bermain ayunan, sang ayah membawa anaknya ke tengah lapangan. Namun tiba-tiba robot anak hampir lepas dari gendongan ayahnya, tim pun dengan sigap memperbaiknya. Meski tak bermasalah, kondisi ini sedikit menyita waktu mereka.
”Shabaash, shabaash, shabaash….,” teriak penonton di tribun ketika robot ayah hendak menaikkan anaknya ke dasar tangga. Dengan hati-hati, robot anak memanjat tangga sebanyak lima kali. Hanya selang beberapa detik, ketegangan pecah dengan sorak kemenangan. RINE mampu mencapai puncak dan mengibarkan bendera bertuliskan shabaash. (mis/oly)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung