ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
27 April 2014, 11:04

UA Juarai SSepuh Cup ITS 2014

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sofiatun, ketua panitia menjelaskan gelaran yang berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (26/4) ini bertujuan untuk melestarikan pencak silat yang merupakan budaya asli Indonesia. Tak hanya itu, kompetisi ini juga untuk mengenalkan pencak silat di kampus perjuangan. "Kita bangkitkan lagi semangat silat sepuluh nopember yang sempat menghilang," jelasnya.

Dikatakannya, pada tahun ini S’Sepuh Cup diikuti oleh sedikitnya 14 kontingen yang berasal dari 13 universitas yang berbeda. "Ada sekitar 100 atlet yang turun dalam pertandingan kali ini," imbuh mahasiswi Jurusan Fisika ITS ini. Ia juga menjelaskan terdapat tiga kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan kali ini. Yakni kategori tanding, seni tunggal, dan seni ganda beregu. Masing-masing dikategorikan lagi menjadi kategori putra dan kategori putri.

Lebih lanjut, ia menuturkan UA sukses keluar sebagai juara umum dengan merebut enam medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Mereka (UA, red) mampu unggul satu medali emas dari Universitas Negeri Surabaya yang mampu mengoleksi lima medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu. Sedangkan IKIP PGRI Madiun secara mengejutkan mampu menyusul di tempat ketiga dengan raihan dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.

Sementara itu, ITS yang menurunkan dua kontingen sekaligus nyatanya belum beruntung. Raihan lima medali perak dan satu medali perunggu mampu disumbangkan oleh atlet-atlet dari kontingen ITS Tim A. Sedangkan ITS Tim B baru mampu mengumpulkan tiga medali perunggu. Sofiatun pun berharap agar setiap atlet lebih semangat lagi untuk berlatih. Selain itu, peningkatan kualitas juga harus terus dilakukan sejak saat ini. "Jangan mau kalah dengan kontingen lain," tandasnya.

Di sisi lain, Nur Azmi Rifai dari kontingen UA mengatakan pihaknya sangat senang bisa turut berpartisipasi dalam kejuaran S’Sepuh Cup kali ini. Menurutnya, ajang ini juga sekaligus sebagai persiapan timnya menuju kejuaraan nasional di bulan Juni nanti. "Jika makin banyak bertandinng, maka kemampuan juga bisa terus terasah dan meningkatkan jam terbang setiap atlet," ujarnya. (guh/man)

Berita Terkait