Kedatangan mahasiswa ITS ke dusun Kepetingan sempat menuai beberapa pandangan. Pasalnya, pada saat kegiatan ini berjalan, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sedang marak dibicarakan. Hal tersebut membuat Direktur BSO IECC, Dadang H Mustofa, harus melaksanakan beberapa advokasi ke Dinas Pendidikan di Sidoarjo agar tidak terjadi kesalahpahaman. ”Mereka (Dinas Pendidikan Sidoarjo, red) mengira kita akan mempengaruhi masyarakat terkait dengan kenaikan harga BBM,” ungkap mahasiswa Jurusan Biologi ini.
Salah satu sebab dusun tersebut dipilih panitia adalah akses yang cenderung sulit. Setidaknya, diperlukan waktu sekitar 45-60 menit untuk bisa mencapai daerah tersebut dengan menggunakan perahu motor. Terisolirnya dusun tersebut membuat semua kebutuhan sandang, pangan dan papan menjadi lebih mahal. Padahal dari 105 kepala keluarga yang hidup di dusun ini sebagian besar hanya berprofesi sebagai buruh tambak.
Perjuangan peserta IFI dimulai sejak Kamis (20/6). Mereka berangkat dengan truk TNI Angkatan Darat menuju dermaga penyeberangan. Dua perahu berukuran sedang pun penuh dengan barang-barang yang akan didonasikan kepada anak-anak dusun itu.
Diantara barang-barang tersebut ada delapan kardus buku khusus untuk Sekolah Dasar Negeri Sawohan 2 dan SMP Satu Atap. ”Bukunya masih tercampur, belum dilakukan penyortiran, sehingga sesampainya di Dusun Kepetingan, kita menyortir bukunya berdasarkan tingkat, serta fiksi dan non fiksi,” jelas Abdulloh Faisol, salah satu panitia.
Peserta IFI seolah benar-benar menyatu dengan warga dusun tersebut. Mereka tinggal di rumah warga, menggelar kerja bakti, dan berinteraksi secara akrab dengan warga sekitar. Sayangnya, di sana, setiap pagi mulai jam sembilan hingga siang hari air laut akan pasang.
Serangkaian acara IFI yang berakhir pada Minggu (23/6), diantaranya yakni Sekolah Alam, Story Telling kebangsaan, Kelas Inspirasi, Pelatihan Guru, dan Pelatihan Handmade. Sebelum meninggalkan dusun tersebut, IECC memberikan bantuan alat-alat tulis kepada para siswa SD dan SMP Satu Atap. Tidak hanya itu, rak buku, dan buku-buku penunjang juga turut diberikan. (fin/nir)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi