Chaironi Latief, Ketua Departemen kaderisasi, menyatakan bahwa kegiatan ini mengusung tema Dai Profesional Proaktif Bersahabat dan Inovatif 1 (D PROBIO One). ‘’ Acara ini, merupakan wadah pembinaan bagi kader JMMI agar mempunyaii jiwa seorang dai yaitu pribadi yang dapat mengamalkan perbuatannya pada masyarakat maupun organisasi,’’ jelas Chaironi.
Materi yang diberikan tidak hanya berbentuk ceramah saja namun berbentuk diskusi, presentasi dan juga simulasi. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Materi yang diberikan tidak hanya membahas ilmu agama namun juga membahas tentang cara manajemen organisasi yang baik. “ Seorang pemimpin yang yang berhasil adalah pemimpin yang dapat melahirkan pemimpin yang hebat dibawahnya,’’ tutur Ibnu Eka selaku pemateri.
Uniknya pada kegiatan ini, peserta dipersaudarakan dengan orang yang belum dikenal sebelumnya, mereka harus saling mengingatkan dan juga saling bekerjasama seperti pada saat rasullulah mempesaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin saat hijrah. ‘’ Kami persaudarakan antar peserta agar mereka saling mengingatkan apabila salah satu dari mereka salah,’’ tutur Chaironi selaku Ketua Departemen Kaderisasi
Kegiatan ini merupakan sebuah bukti bahwa seorang aktivis dakwah kampus bukanlah seorang yang hanya mempelajari ilmu agama saja, namun juga bagaimana menjadi seseorang yang dapat berkontribusi pada masyarakat karena islam itu kaffah. ‘’ Setelah mengikuti acara ini, kader JMMI diharapkan bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh ini pada masyarakat ‘’ pungkas Chaironi. (m2)